ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM LONTAR TANTU PANGGELARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PROGRAM KERJA PERADAH INDONESIA PROVINSI BALI

ABSTRAK
Lontar Tantu Panggelaran merupakan salah satu dari ribuan naskah yang diwarisi masyarakat Bali saat ini. Lontar Tantu Panggelaran ini jarang dikaji oleh para peneliti padahal Lontar Tantu Panggelaran mengandung nilai-nilai luhur. Salah satunya adalah nilai-nilai Pendidikan Agama Hindu yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa sajakah nilai-nilai pendidikan agama Hindu dalam Lontar Tantu Panggelaran? (2) Bagaimana relevansi nilai-nilai Pendidikan agama Hindu dalam Lontar Tantu Panggelaran Dengan Program kerja Peradah Indonesia Provinsi Bali? Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji nilai-nilai Pendidikan Agama Hindu yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat diketahui relevansinya terhadap Program kerja Peradah Indonesia Provinsi Bali
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fungsional, menurut Robert K. Merton serta teori Nilai menurut Harton dan Hunt. Teknik penentuan informan yang peneliti gunakan adalah teknik purposive sampling (teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah hasil observasi, wawancara terstruktur, studi dokumentasi dan studi pustaka.
Berdasarkan observasi dan hasil wawancara bersama informan, hasil penelitian menunjukkan (1) Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam lontar Tantu Panggelaran adalah nilai Tattwa, Susila, dan Upacara. (2) Relevansi nilai nilai yang terkadung dalam Lontar Tantu Panggelaran Dengan Program Kerja Peradah Indonesia Provinsi Bali adalah; (a) relevansi nilai tattwa pada program kerja Bidang hukum dan HAM dalam kegiatan musyawarah atau rapat penyusunan proker Peradah Indonesia Provinsi Bali. (b) relevansi nilai Susila terhadap program kerja bidang informasi dan komunikasi serta hubungan antar Lembaga (c) relevansi nilai upacara pada program kerja bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan dalam kegiatan dhamayatra sebagai bentuk rasa syukur dan cara mendekatkan diri terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa.
Kata kunci : Nilai Pendidikan Agama Hindu, Lontar Tantu Panggelaran, Organisasi Peradah Indonesia Provinsi Bali.