PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN DI KOTA DENPASAR

Abstrak
Anak perempuan merupakan kelompok rentan yang memerlukan perhatian
khusus dalam hukum. Anak perempuan sering menjadi korban tindak pidana pencabulan
karena dianggap lebih rentan dan kurang mampu membela diri. Kejahatan ini tidak hanya
melanggar hak asasi anak, tetapi juga meninggalkan trauma fisik dan psikologis yang
mendalam. Perlindungan terhadap anak sebagai korban penting untuk pemulihan yang
menyeluruh dan mencegah berulangnya tindak pidana pencabulan. Berdasarkan latar
belakang diatas maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut :
1) Apa penyebab terjadinya tindak pidana pencabulan terhadap anak perempuan di Kota
Denpasar ? 2) Bagaimana perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada anak
perempuan sebagai korban tindak pidana pencabulan di Kota Denpasar ?. Penelitian ini
mengacu pada beberapa pustaka dan konsep yang relevan sebagai sumber acuan. Adapun
teori dan konsep yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah adalah : Teori
Perlindungan Hukum yang dipelopori oleh Plato, Aristoteles (murid Plato), dan Zeno
(pendiri aliran Stoic) dan ada beberapa ahli yang menjelaskan bahasan ini antara lain
Fitzgerald, Satjipto Raharjo dan Phillipus M Hanjon. Konsep yang digunakan : Konsep
Anak, Perempuan, Korban, Tindak Pidana, dan Pencabulan. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan jenis penelitian hukum empiris, sifat
penelitian deskriptif, bentuk data kualitatif, sumber data primer dan sekunder,
pengumpulan data menggunakan metode wawancara, studi kepustakaan, penentuan
informan penelitian menggunakan teknik non probality sampling, instrument penelitian
menggunakan handphone dan pencatatan. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif
kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: 1) Tindak pidana pencabulan
terhadap anak perempuan adalah masalah serius yang dipengaruhi oleh faktor utama yaitu
faktor kurangnya pengawasan dan perhatian dari orang tua dapat membuat anak menjadi
lebih rentan menjadi korban kejahatan. 2) Perlindungan hukum yang diberikan kepada
anak perempuan sebagai korban mencakup layanan pemulihan dan rehabilitasi
merupakan aspek penting dalam sistem hukum yang adil dan manusiawi.
Kata kunci : Anak Perempuan, Korban, Pencabulan, Perlindungan Hukum