TRADISI PANGRUPUKAN PADA UPACARA TAWUR KASANGADIDESA ADAT KABETAN DESA BAKBAKAN KECAMATAN GIANYAR (Kajian Pendidikan Agama Hindu)

WAYAN GEDE PALGUNA, - (2022) TRADISI PANGRUPUKAN PADA UPACARA TAWUR KASANGADIDESA ADAT KABETAN DESA BAKBAKAN KECAMATAN GIANYAR (Kajian Pendidikan Agama Hindu). Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
1811011003_WAYAN GEDE PALGUNA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK

Tradisi Pangrupukan adalah sebuah tradisi yang secara turun temurun dilaksanakan oleh umat Hindu. Hal itu yang masyarakat Desa Adat Kabetan laksanakan pada tradisi pangrupukan dimana di dalam tradisi pangrupukan terdapat proses “mesimbuh simbuh dan natab banten byakala” yang membuat tradisi tersebut berbeda dari tradisi pangrupukan di desa lain sehingga layak untuk diteliti. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini sebagai berikut : (1). Bagaimanakah Proses Pelaksanaan Tradisi Pangrupukan Pada Upacara Tawur Kasanga Di Desa Adat Kabetan Desa Bakbakan Kecamatan Gianyar ? (2). Apa Fungsi Dari Tradisi Pangrupukan Pada Upacara Tawur Kasanga Di Desa Adat Kabetan Desa Bakbakan Kecamatan Gianyar ? (3). Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu Apa Saja Yang Terdapat Dalam Tradisi Pangrupukan Pada Upacara Tawur Kasanga Di Desa Adat Kabetan Desa Bakbakan Kecamatan Gianyar ?. Teori yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah adalah (1). Teori Fungsional Struktural, (2). Teori Nilai. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, Kepustakaan, Dokumentasi. Data yang sudah dikumpulkan lalu dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini meliputi : (1). Tahap pelaksanaan Tradisi Pangrupukan Pada Upacara Tawur Kasanga dapat dilihat dari Tahap Awal meliputi masyarakat desa adat kabetan melaksanakan rapat di balai banjar desa dan melis di pura segara desa adat kabetan. Tahap Inti meliputi masyarakat desa adat kabetan melaksanakan mecaru di catuspata dan nunas beras tawur, be caru dan tirta di balai banjar desa, prosesi mesimbuh simbuh dan natab banten byakala di rumah, ngerebeg mengelilingi desa dan nyepi. Tahap Akhir meliputi masyarakat desa adat kabetan melaksanakan ngembak geni. (2). Fungsi yang terdapat dalam Tradisi Pangrupukan Pada Upacara Tawur Kasanga meliputi Fungsi Sosial Keagamaan, Fungsi Pelestarian Alam, Fungsi Keharmonisan dan Keseimbangan, Fungsi Kebersamaan. (3). Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu Yang Terdapat Dalam Tradisi Pangrupukan Pada Upacara Tawur Kasanga meliputi Nilai Pendidikan Ketuhanan, Nilai Pendidikan Etika, Nilai Pendidikan Upacara, Nilai Pendidikan Keseimbangan, Nilai Pendidikan Estetika.
Kata Kunci : Tradisi Pangrupukan, Upacara Tawur Kasanga, Pendidikan Agama Hindu

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Agama Hindu
Depositing User: ulan
Date Deposited: 04 Nov 2025 03:26
Last Modified: 04 Nov 2025 03:26
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/1011

Actions (login required)

View Item
View Item