KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMENTASAN WAYANG DI PURA BALI BANG DESA ADAT TALEPUD SEBATU KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR

ABSTRAK

Tujuan individu berkomunikasi dengan baik adalah untuk rasa nyaman
dengan suatu keadaan. Ketika individu merasa nyaman berada dalam suatu
komunitas karena adanya komunikasi yang baik, maka pekerjaan dalam setiap
kegiatan yang akan dilakukan dapat diselesaikan dengan mudah dan baik.
Berdasarkan hal tersebut peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian
terhadap komunikasi interpersonal pementasan wayang di pura Bali Bang Desa
Adat Talepud, Sebatu, Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Tujuan
penelitian ini adalah memperluas wawasan terkait dengan komunikasi
interpersonal dalam pementasan wayang di Pura Bali Bang Desa Adat Talepud
Sebatu Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Manfaat penelitian ini adalah
menambah pengetahuan dan wawasan tentang komunikasi interpersonal dalam
pementasan wayang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam
penelitian ini adalah pemangku, dalang pada pementasan wayang. Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu observsai, wawancara dan dokumentasi
serta studi pustaka. Data yang diperoleh diolah dengan cara deskriptif kualitatif
dengan didukung dengan teori S-O-R (stimulus, organism, response), teori
kebutuhan hubungan interpersonal, teori penetrasi sosial (social penetration
theory).
Di Pura Bali Bang ada beberapa jenis wayang yakni wayang Tingklik,
wayang Pancadatu, wayang Punggalan atau Keketeg dan wayang Wong yang
merupakan pratima. Proses komunikasi interpersonal pementasan wayang di Pura
Bali Bang Desa Adat Talepud Sebatu Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar
dilakukan oleh pemangku atau dalang dengan umat saat prosesi keagamaan
berupa simbol-simbol keagamaan. Bentuk komunikasi interpersonal dalam
pementasan wayang di pura Bali Bang Desa Adat Talepud Sebatu Kecamatan
Tegallalang Kabupaten Gianyar yakni komunikasi verbal dan komunikasi non-
verbal. Implikasi komunikasi interpersonal pementasan wayang di Pura Bali Bang
Desa Adat Talepud Sebatu Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar yakni
implikasi kognitif yang berkaitan dengan penyampaian informasi dengan
pengetahuan, implikasi afektif yang berkaitan hubungan antar pribadi dan
implikasi perubahan perilaku setelah menonton wayang di pura Bali Bang.
Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Wayang, Pura Bali