KOMUNIKASI SIMBOLIK TARI GARUDEA DALAM RITUAL TAWUR KESANGA DI DUSUN RINGINTELU KABUPATEN BLITAR

WIDI LESTARI, - (2024) KOMUNIKASI SIMBOLIK TARI GARUDEA DALAM RITUAL TAWUR KESANGA DI DUSUN RINGINTELU KABUPATEN BLITAR. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of SKRIPSI] Text (SKRIPSI)
2013051007_WIDI LESTARI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK

Kehidupan masyarakat tidak terlepas dari komunikasi dalam penyampaian
pesan atau informasi baik secara verbal maupun nonverbal dari komunikator
kepada komunikan lainnya dengan tujuan mencapai timbal balik (feedback).
Bentuk komunikasi yang penyampaian pesannya melalui simbol-simbol yang
disepakati adalah komunikasi simbolik. Komunikasi simbolik adalah proses
komunikasi manusia melalui simbol-simbol beebentuk bahasa, tanda, benda, dan
gerakan. Berdasarkan Tri Kerangka Dasar Agama Hindu, pelaksanaan ritual
keagamaan merupakan suatu proses komunikasi simbolik antara umat (yang
beribadah/pemuja) dengan dewa atau Sang Hyang Widhi (yang dipuja). Salah satu
bentuk proses komunikasi simbolik adalah pementasan tari Garudea dalam
pelaksanaan ritual Tawur Kesanga di Dusun Ringintelu Kabupaten Blitar.
Keunikan tari tersebut, dapat dilihat dari pelaksanaan ritual yang dianggap belum
mulai apabila tari Garudea belum ditampilkan untuk mendhak tirtha. Tari ini juga
dipercaya masyarakat untuk menjaga keseimbangan alam semesta.
Adapun yang dapat dibahas dalam penelitian ini jika merujuk pada latar
belakang masalah pertama mengenai proses komunikasi simbolik pada tari
Garudea, rumusan masalah kedua mengenai fungsi komunikasi simbolik dalam tari
Garudea, dan yang terakhir mengenai makna komunikasi simbolik pada tari
Garudea dalam ritual Tawur Kesanga di Dusun Ringintelu, Kabupaten Blitar untuk
membahas rumusan masalah tersebut dipergunakan tiga teori yaitu: teori
interasionisme simbolik untuk membahas rumusan masalah pertama, yang kedua
teosi estetika untuk membahas rumusan masalah kedua serta teori komunikasi
religius untuk membahas rumusan masalah ketiga. Terkait dengan teknik
pengumpulan data untuk memperoleh data yang digunakan metode obsevasi,
wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut berupa deskripsi mengenai
proses komunikasi simbolik yang diuraikan dalam bentuk proses komunikasi
primer, sekunder dan linier, kemudian fungsi dari tari Garudea yang mencakup
fungsi sebagai sarana upacara dan sebagai ritus perlindungan bagi masyarakat di
Dusun Ringintelu. Terakhir adapun makna yang terkandung dalam tari Garudea
memiliki nilai penting berupa simbol-simbol yang menyertainya. Simbol-simbol
tersebut terdapat dalam gerak tari Garudea, banten atau sesajen dan busana atau
kostum yang digunakan.
Kata Kunci: Komunikasi Simbolik, Tari Garudea, Tawur Kesanga

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Dharma Duta > S1 - Ilmu Komunikasi Hindu
Depositing User: Tude
Date Deposited: 17 Nov 2025 02:53
Last Modified: 17 Nov 2025 02:53
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/1035

Actions (login required)

View Item
View Item