IMPLEMENTASI KONSEP MENYAMA BRAYA PADA SABHA YOWANA DESA ADAT BELAYU, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN

NI WAYAN DINA PERTIWI, - (2024) IMPLEMENTASI KONSEP MENYAMA BRAYA PADA SABHA YOWANA DESA ADAT BELAYU, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of SKRIPSI] Text (SKRIPSI)
2013051012_NI WAYAN DINA PERTIWI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi konsep menyama
braya pada Sabha Yowana Desa Adat Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten
Tabanan. Penelitian ini lebih cenderung menggunakan penelitian kualitatif.
Penelitian ini dinyatakan dalam bentuk verbal dan dianalisis tanpa menggunakan
teknik statistik. Penelitian ini dilakukan di Desa Adat Belayu Kecamatan Marga
Kabupaten Tabanan, sebagai objek penelitian didasarkan atas beberapa
pertimbangan antara lain aspek historis, aspek agama, dan aspek budaya. Subyek
yang diteliti adalah di Sabha Yowana Desa Adat Belayu merupakan forum
organisasi dan media komunikasi antar generasi atau sekaa truna yang ada
dilingkungan desa adat Belayu. Penilitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui
bagaimana implementasi konsep menyama braya pada Sabha Yowana Desa Adat
Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Mengetahui apa saja hambatan
implementasi konsep menyama braya pada Sabha Yowana Desa Adat Belayu,
Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Mengetahui bagaimana dampak
implementasi konsep menyama braya pada Sabha Yowana Desa Adat Belayu,
Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya implementasi konsep
menyama braya yang dilakukan oleh Sabha Yowana Desa Adat Belayu diantaranya
ngayah, saling tulungin dan kerja bakti lingkungan yang merupakan wujud rasa
saling tolong menolong dan juga saling memiliki antara satu dengan yang lain.
Hambatan implementasi konsep menyama braya yang peneliti temjukan adalah
keterbatasan waktu anggota dalam organisasi dan juga kurangnya motivasi anggota
dalam mengikuti kegiatan organisasi apabila kegiatan berlangsung diluar
lingkungan banjar adat masing-masing anggota. Dampak implementasi konsep
menyama braya pada Sabha Yowana Desa Adat Belayu, Kecamatan Marga,
Kabupaten Tabanan yang dapat ditemukan dalam penelitian ini yaitu dampak sosial
secara tidak langsung para anggota Sabha Yowana Desa Adat Belayu memiliki jiwa
sosial yang lebih tinggi, dampak kognitif secara tidak langsung para anggota Sabha
Yowana Desa Adat Belayu menambah pengetahuan dari beberapa program kerja
yang dilakukan dan juga dari komunikasi menambah wawasan para anggota
organisasi, dampak penguatan kekerabatan dimana para anggota anggota Sabha
Yowana Desa Adat Belayu semakin erat dalam kekerabatan seperti rasa tolong
menolong yang semakin erat, selain itu juga terdapat dampak dalam penguatan nilai
budaya.
Kata Kunci: Implementasi, Konsep menyama braya, Sabha Yowana

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Dharma Duta > S1 - Ilmu Komunikasi Hindu
Depositing User: Tude
Date Deposited: 17 Nov 2025 03:35
Last Modified: 17 Nov 2025 03:35
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/1036

Actions (login required)

View Item
View Item