STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAGI PELAKU USAHA LUKIS WAYANG KLASIK KAMASAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PASCA COVID-19

ABSTRAK
Desa Wisata Kamasan sebagai salah satu desa di Kabupaten Klungkung
memiliki nilai historis cikal bakal pengembangan seni lukis tradisional di Bali yang
dijadikan sebagai objek wisata. Keberadaan pandemi covid-19 menyebabkan
kelumpuhan di berbagai sektor salah satunya sektor pariwisata. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan pelukis Wayang
Klasik Kamasan dalam meningkatkan penjualan pasca covid-19.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi,
wawancara. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan teori Bauran
Komunikasi, Teori AIDDA dan teori Efek Komunikasi Massa.
Penelitian ini menemukan bahwa pelukis Wayang Kamasan menggunakan
aktivitas komunikasi pemasaran langsung dan tidak langsung, namun lebih dominan
menggunakan komunikasi pemasaran tidak langsung melalui sosial media seperti
instagram,dan tiktok. Untuk pemasaran pelukis Wayang Kamasan menggunakan
website dan juga e-commerce salah satunya shoppe.
KATA KUNCI : Komunikasi Pemasaran, Wayang Kamasan, Pasca Covid-19