PERANAN GURU AGAMA HINDU DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA MELALUI AJARAN CATUR PARAMITA KELAS VII SMP NEGERI 3 ABIANSEMAL

ABSTRAK

Guru memiliki peran penting dalam pendidikan. Peranan guru, khususnya guru agama Hindu sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kembali nilai pendidikan karakter. Catur Paramita sangat mulia diimplementasikan menjadi pedoman yang kuat dalam menumbuhkembangkan karakter siswa, sehingga siswa memiliki karakter yang luhur dan kontribusi ajaran ini pun sangat dibutuhkan terutama dalam aspek penstabilan sifat emosional siswa dengan lebih mengedepankan sikap pengendalian diri.
Adapun masalah yang akan dibahas yaitu: (1) Bagaimana peranan guru Agama Hindu dalam mengembangkan karakter siswa melalui ajaran Catur Paramita kelas VII SMP Negeri 3 Abiansemal?, (2) Apa saja kendala yang dihadapi oleh guru Agama Hindu dalam mengembangkan karakter siswa melalui ajaran Catur Paramita kelas VII SMP Negeri 3 Abiansemal?, (3) Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam mengembangkan karakter siswa melalui ajaran Catur Paramita kelas VII SMP Negeri 3 Abiansemal?. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran yang objektif mengenai bagaimana peranan guru agama Hindu dalam mengembangkan karakter siswa melalui ajaran Catur Paramita, sehingga dapat mewujudkan sumber daya Hindu yang berintegritas dengan moralitas dan berbudi pekerti luhur.
Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah: teori peran dari Biddle dan Thomas, teori konvergensi dari William Stern, teori behavior dari Jhon B. Watson. Metode pengumpulan data adalah pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, kepustakaan dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian yang berjudul Peranan Guru Agama Hindu Dalam Mengembangkan Karakter Siswa Melalui Ajaran Catur Paramita Kelas VII SMP Negeri 3 Abiansemal adalah (1) peranan guru agama Hindu dalam mengembangkan karakter siswa melalui ajaran Catur Paramita SMP Negeri 3 Abiansemal yaitu peranan guru agama Hindu sebagai pendidik dan peranan guru agama Hindu sebagai transformator ajaran Catur Paramita, (2) kendala yang dihadapi oleh guru agama Hindu dalam mengembangkan karakter siswa melalui ajaran Catur Paramita kelas VII SMP Negeri 3 Abiansemal terdiri dari kendala internal (faktor pembawaan, emosional dan minat), dan kendala eksternal (kendala dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat), (3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam mengembangkan karakter siswa melalui ajaran Catur Paramita kelas VII SMP Negeri 3 Abiansemal yaitu dengan optimalisasi aktivitas ajaran Catur Paramita dan dengan menjalin komunikasi yang harmonis dengan orang tua siswa.
Kata kunci: Peranan guru agama Hindu, karakter siswa, Catur Paramita