CAPAH DALAM TRADISI PESALINAN KESINOMAN DI DESA ADAT BESANG KAWAN TOHJIWA KELURAHAN SEMARAPURA KAJA KECAMATAN KLUNGKUNG KABUPATEN KLUNGKUNG ( Perspektif Pendidikan Agama Hindu )

NI MADE ANINDYA SARASWATI RAHAYU, - (2022) CAPAH DALAM TRADISI PESALINAN KESINOMAN DI DESA ADAT BESANG KAWAN TOHJIWA KELURAHAN SEMARAPURA KAJA KECAMATAN KLUNGKUNG KABUPATEN KLUNGKUNG ( Perspektif Pendidikan Agama Hindu ). Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
1811011035_NI MADE ANINDYA SARASWATI RAHAYU.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK

Setiap daerah di Bali memiliki tradisi tersendiri yang menjadi ciri khas pelaksanaan ajaran Agama Hindu. Salah satunya tradisi pesalinan kesinoman yang terdapat di Desa Adat Besang Kawan Tohjiwa. Tradisi ini berupa kegiatan pergantian atau pesalinan kesinoman yang dilaksanakan di dua pura yakni di Pura Puseh Desa Adat Besang Kawan Tohjiwa dan Pura Muter Desa Adat Besang Kawan Tohjiwa. Tradisi pesalinan kesinoman ini dilaksanakan hanya di Pura Puseh Desa Adat Besang KawanTohjiwa dan di Pura Muter Desa Adat Besang Kawan Tohjiwa dikarenakan terdapat dua pemaksan pura yakni pemaksan Pura Puseh dan pemaksan Pura Muter. Tradisi pesalinan kesinoman ini menggunakan sarana yang disebut dengan capah sebagai simbol pergantian kesinoman yang dihaturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Tradisi Pesalinan Kesinoman dilaksanakan setiap 35 hari sekali pada hari Buda Wage dan Anggara Kliwon. Tradisi Pesalinan Kesinoman tergolong dalam upacara dewa yadnya. Dalam penelitian ini menggunakan konsep 1) Capah , 2) Tradisi, 3) Kesinoman, 4) Desa Adat, 5) Perspektif Pendidikan Agama Hindu.
Berdasarkan hal tersebut maka hal-hal yang ingin dikaji dari penelitian ini yaitu: 1). Bagaimanakah proses pelaksanaan tradisi Pesalinan Kesinoman, di Pura Puseh dan Pura Muter Desa Adat Besang Kawan Tohjiwa, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung 2). Apakah fungsi Capah dalam tradisi Pesalinan Kesinoman Desa Adat Besang Kawan Tohjiwa, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung 3). Nilai-nilai pendidikan Agama Hindu apa sajakah yang terkandung dalam Tradisi Pesalinan Kesinoman Desa Adat Besang Kawan Tohjiwa, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung Permasalahan ini akan dikaji menggunakan Teori Religi, Teori Fungsional Struktural, dan Teori Nilai. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, Studi Kepustakaan, Teknik Dokumentasi, Teknik Penyajian Hasil Analisis Data. Dengan penemuan informan menggunakan Teknik Analisis Data yang digunakan adalah Reduksi Data, Penyajian Data. Penarikan Kesimpulan.
Terkait dengan Tradisi Pesalinan Kesinoman akan dibahas beberapa hal terkait yaitu: a) Proses persiapan tradisi pesalinan kesinoman, b) Waktu dan tempat pelaksanaan, c) Prosesi pelaksanaan tradisi pesalinan kesinoman. Adapun fungsi Capah dalam tradisi Pesalinan kesinoman adalah 1) Fungsi Religius, 2) Fungsi Sosial 3) Fungsi Pelestarian Budaya. Nilai pendidikan Agama Hindu yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi pesalinan kesinoman adalah 1) NilaiTanggung Jawab 2)Nilai Etika 3)Nilai Estetika
Kata Kunci: Capah, Pesalinan Kesinoman,Pendidikan Agama Hindu

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Agama Hindu
Depositing User: ulan
Date Deposited: 02 Dec 2025 05:52
Last Modified: 02 Dec 2025 05:52
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/1070

Actions (login required)

View Item
View Item