IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA MELALUI PROGRAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH MATERI CATUR GURU DALAM MEMBENTUK PRILAKU SUSILA SISWA DI SD NEGERI 1 BATANNYUH MARGA TABANAN

Abstrak
Pada era perkembangan zaman modern seperti saat ini, sering
dijumpai berbagai permasalahan dikalangan siswa yang akrab disebut
dengan degradasi moral. Seperti menurunnya sikap hormat kepada Catur
Guru di SD Negeri 1 Batannyuh. Pengimplemenasian Kurikulum Merdeka
melalui MBS materi Catur Guru tampaknya dapat menjadi solusi atas
phenomena tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bentuk
pengimplementasi ajaran Catur Guru, kendala yang dihadapi oleh guru
dalam proses pengimplementasian ajaran Catur Guru dan implikasi dari
pengimplementasian Kurikulum Merdeka melalui MBS materi Catur di SD
Negeri 1 Batannyuh. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah
adalah teori Behavioristik, Motivasi dan Konstruksivistik. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi non
partisipan, wawancara tidak terstuktur, studi kepustakaan dan dokumentasi.
Metode analisis data menggunakan langkah-langkah berikut yakni reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi Kurikulum
Merdeka melalui MBS materi Catur Guru dalam membentuk prilaku susila
Siswa di SD Negeri 1 Batannyuh terlaksana dengan baik yang didukung oleh
partisipasi seorang guru dalam menerapkan ajaran bhakti kepada Catur Guru
melalui intrakurikuler, ekstrakurikuler dan P5 kepada Siswa. Faktor
penghambat yakni kurangnya pendanaan sarana dan prasarana pendukung,
kurang optimalnya SDM guru dan tendik dalam mengimplementasikan
kurikulum merdeka melalui MBS materi Catur Guru dan kurangnya Sarana
dan Prasarana Manajemen. Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui MBS
materi Catur Guru memberikan implikasi positif terhadap peserta didik
yakni berprilaku susila, mewujudkan sikap hormat dan bhakti serta
keharmonisan kepada Guru Swadyaya, Guru Rupaka, Guru Pengajian dan
Guru Wisesa.
Kata Kunci : Kurikulum Merdeka, Manajemen Berbasis Sekolah.