IDA BAGUS GRANANTIKA MANUABA, - (2024) TRADISI WAYANG WONG GRIYA PENIDA SEBAGAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI DI BANJAR ANYAR DESA BATUAGUNG KECAMATAN JEMBRANA KABUPATEN JEMBRANA. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
1911011086_Ida Bagus Gede Granantika Manuaba.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Abstrak
Budaya dan agama merupakan bagian dari ruang pendidikan yang telah
berkembang sejak jaman nenek moyang. Melalui budaya dan agama nilai-bilai
luhur masyarakat diwariskan kepada para penerusnya. Perkembangan pendidikan
masa kini mengklasifikasinya pendidikan tersebut kedalam bentuk pendidikan
informal dan non formal, sehingga ranah pendidikan menjadi sangat luas dan
mampu mengakomodir segala situasi. Salah satunya ialah tradisi wayang wong
Griya Agung Penida yang digunakan sebagai pendidikan bagi masyarakat di Desa
Batuangung. Dengan demikian terjadilah penguatan pendidikan Agama Hindu dan
budi pekerti yang lebih komprehensif.
Persoalah yang diulas dalam penelitian ini meliputi; 1) bentuk tradisi wayang
wong Griya Agung Penida; 2) nilai-nilai pendidikan Agama Hindu dalam tradisi
wayang wong Griya Agung Penida; dan 3) implikasi tradisi wayang wong terhadap
masyarakat Hindu di Desa Batuangung. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas
secara jelas terkait pendidikan Agama Hindu dan budi pekerti yang terdapat dalam
pementasan tradisi wayang wong Griya Agung Penida. Penelitian ini menggunakan
teori estetika, teori nilai, dan teori konstruktivisme untuk menganalisis persoalan
tersebut. Penggalian data dilakukan dengan menggunakan kaidah-kaidah penelitian
kualitatif, yang kemudian dijabarkan secara deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian memunculkan temuan sebagai berikut; 1) pada
aspek bentuk tradisi wayang wong Girya Agung Penida, terdapat sebuah proses
sakralisasi menjelang pementasa. Pementasan tradisi wayang wong Girya Penida
menggunakan epos Ramayana sebagai cerita dalam pementasannya. 2) Nilai
pendidikan yang terkandung dalam pementasan tradisi wayang wong Griya Agung
Penida mencakup tiga aspek nilai, yaitu nilai religiusitas, nilai etika dan susila, serta
nilai kepemimpinan Hindu. 3) Implikasi yang ditimbulkan dari adanya tradisi
wayang wong Griya Agung Penida meliputi terjadinya perkembangan budaya,
pembangunan sradha masyarakat, dan konservasi nilai-nilai luhur.
Kata kunci: tradisi wayang wong, pendidikan Agama Hindu, dan budi pekerti.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Agama Hindu |
| Depositing User: | Tude |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 03:36 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 03:36 |
| URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/1096 |

