HUBUNGAN MOTIVASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI KELAS V DI SD NEGERI 1 SUMERTA DENPASAR

Abstrak
Motivasi orang tua adalah segala sesuatu dalam bentuk dorongan,
dukungan, dan kepercayaan pada kemampuan siswa, siswa akan lebih termotivasi
untuk belajar dan mencapai prestasi akademik yang tinggi. Sehingga dengan
motivasi yang diberikan oleh orang tua kepada siswa sangat menentukan tingkat
keberhasilan atau kegagalan siswa dalam belajar. Oleh karena itu, motivasi yang
diberikan orang tua sangat menentukan tingkat keberhasilan atau kegagalan siswa
dalam belajar. Hasil belajar merupakan suatu pencapaian atau hasil yang diperoleh
siswa setelah melakukan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk
mengetahui Hubungan Motivasi Orang Tua Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti Kelas V di SD Negeri 1
Sumerta Denpasar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD
Negeri 1 Sumerta Denpasar.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis
probability sampling dengan teknik Simple Random Sampling. Dari hasil
pengundian secara acak pada empat kelas V di SD Negeri 1 Sumerta Denpasar yang
dilakukan, maka kelas yang terpilih adalah kelas V A sebanyak 27 siswa. Metode
dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan dokumentasi. Adapun angket
yang digunakan untuk mengukur motivasi orang tua dalam bentuk check list.
Adapun indikator pada motivasi orang tua meliputi : perhatian orang tua, fasilitas,
kepedulian, partisipasi dan dukungan semangat. Jumlah butir item yang digunakan
peneliti sebanyak 25 soal yang sudah tervalidasi. Selain itu, untuk mendapatkan
data dari hasil belajar, maka peneliti menggunakan hasil belajar siswa dari hasil
ulangan harian. Teknik analisis data mengunakan uji normalitas, uji linieritas dan
uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antar variabel X
dan Variabel Y yaitu antara variabel motivasi orang tua dengan variabel hasil
belajar siswa, diperoleh nilai pearson corelation sebesar 0,720 dengan
membandingkan taraf signifikansi 0,05. Sehingga data dapat dinyatakan
berkorelasi. Kemudian menentukan hipotesis penelitian dengan uji t pada taraf
signifikansi (Sig.) = 0,05. Sehingga diperoleh thitung sebesar 5,217 yaitu harga thitung
> ttabel = 5,217>2,060, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa
ada hubungan yang signifikan antara motivasi orang tua dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti kelas V di SD
Negeri 1 Sumerta Denpasar.
Kata Kunci : Motivasi Orang Tua, Hasil Belajar Siswa, Pendidikan Agama Hindu
dan Budi Pekerti