PENERAPAN SANKSI ADAT TERHADAP PERKAWINAN AKIBAT HAMIL DI LUAR NIKAH ( STUDI DI DESA PENGOTAN KECAMATAN BANGLI KABUPATEN BANGLI )

ABSTRAK
PENERAPAN SANKSI ADAT TERHADAP PERKAWINAN AKIBAT
HAMIL DI LUAR NIKAH (STUDI DI DESA PENGOTAN KECAMATAN BANGLI KABUPATEN BANGLI)
I PUTU AGUS CHRISNA REINALDY
Jurusan Hukum Fakultas Dharma Duta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Pergaulan bebas dikalangan remaja di era modern ini, salah satunya disebabkan karena kurangnya pengawasan dan kontrol orang tua terhadap anak- anak dalam pergaulan, sehingga menyebabkan anak-anak terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Pegaulan bebas yang dimaksud adalah pergaulan yang bebas yang keluar dari aturan dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Hal ini tentu akan memberikan peluang terjadi pergaulan bebas yang mengakibatkan terjadinya seks bebas, yang akan memberikan dampak negatif terhadap anak- anak yang melakukan hubungan tersebut serta terhadap keluarga dan masyarakat. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan yaitu hamil di luar nikah, yang tentu harus diikuti oleh pernikahan. Dalam tradisi di Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli bila ada wanita yang hamil di luar nikah, maka akan dikenakan sanksi adat.
Berdasarkan permasalahan tersebut dapat dirumuskan tiga masalah, yaitu : 1) Apa faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perkawinan akibat hamil diluar nikah di Desa Pengotan Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli ? 2) Bagaimana bentuk sanksi adat terhadap perkawinan akibat hamil di luar nikah di Desa Pengotan Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli ? 3) Bagaimana upaya-upaya penerapan sanksi adat terhadap perkawinan akibat hamil di luar nikah di Desa Pengotan Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli ?. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data; metode wawancara, metode kepustakaan, studi dokumentasi, dan metode analisis yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dikaji. Adapun teori yang peneliti gunakan adalah Teori Sistem Hukum dan Teori The Living Law.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut : Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perkawinan akibat hamil di luar nikah yaitu, rasa ingin tahu, kurangnya pemahaman tentang pendidikan seks, pemahaman ajaran agama yang kurang, pergaulan bebas, kurangnya pengawasan orang tua dan ketidaksesuaian sanksi adat dalam penerapan hukum. Sanksi adat yang diterapkan terhadap perkawinan akibat hamil di luar nikah yaitu sanksi adat artha danda dan sangaskara danda. Upaya preventif dalam penerapan sanksi adat yaitu: penerapan pararem terhadap perkawinan akibat hamil di luar nikah, pemerataan pendidikan, dan pembinaan generasi muda. Adapun upaya reprensifnya yaitu : pemberian dan proses penerapan sanksi adat terhadap pelaku yang melaksanakan perkawinan akibat hamil di luar nikah.
Kata Kunci : Sanksi adat, Perkawinan, Hamil di luar nikah x