PENGEMBANGAN TAMAN EDELWEIS BALI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI BANJAR DINAS TEMUKUS BESAKIH KARANGASEM

I DEWA AYU LEONY ARUNDANI, - (2021) PENGEMBANGAN TAMAN EDELWEIS BALI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI BANJAR DINAS TEMUKUS BESAKIH KARANGASEM. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
171308134_I Dewa Ayu Leony Arundani.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
PENGEMBANGAN TAMAN EDELWEIS BALI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI BANJAR DINAS TEMUKUS BESAKIH KARANGASEM
Penelitian tentang pengembangan Taman Edelweis Bali sebagai daya tarik wisata di Banjar Dinas Temukus Karangasem terkait dengan cara proses pengembangan sebuah daya tarik wisata. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan megunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara. Saat ini banyak ditemukan daya tarik wisata alam, seperti ekowisata, adventure, wisata bahari dan sebagainya. Taman Edelweis Bali merupakan salah satu daya tarik wisata yang ada di kawasan Karangasem tepatnya di Desa Besakih yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata. Hal ini dikarenakan Taman Edelweis Bali memberikan keunikan tersendiri dengan alam yang indah, suasana yang masih alami, dan tanaman Edelweis yang hanya ada di Desa Besakih sehingga banyak wisatawan yang berkunjung dan tertarik.
Masalah yang diteliti meliputi: (1) Potensi apa saja yang dimiliki Taman Edelweis Bali untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata di Banjar Dinas Temukus Besakih Karangasem? (2) Bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi masyarakat dalam mengembangkan Taman Edelweis Bali sebagai Daya Tarik Wisata di Banjar Dinas Temukus Besakih Karangasem? (3) Bagaimana strategi pengembangan Taman Edelweis Bali untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata di Banjar Dinas Temukus Besakih Karangasem?
Permasalahan diatas dikaji dengan beberapa teori. Teori yang dipakai adalah teori perencanaan dan teori pengembangan destinasi wisata. Selain itu dalam memperoleh data dipakai beberapa metode, yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi serta dijabarkan dengan metode deskritif, sehingga diperoleh kesimpulan yang menyeluruh. Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode
penelitian kuantitatif dan dianalisis deskriptis kualitatif, SWOT dengan menggunakan matrik EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary) dan IFAS (Internal Factor Analysis Summary).
Potensi yang dimiliki oleh Taman Edelweis Bali adalah potensi alam dan budaya. Potensi alam terdiri dari keindahan alam suasana yang masih alami, dan tanaman Edelweis yang hanya ada di Desa Besakih sehingga banyak wisatawan yang berkunjung dan tertarik dan potensi budaya seperti adanya gambelan dan beberapa tarian yang dilestarikan. Dari potensi yang didapat maka dijabarkan
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi dan mengembangan Taman Edelweis Bali sebagai daya tarik wisata. Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman ini dianalisis dengan matrik EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary) dan IFAS (Internal Factor Analysis Summary) sehingga bisa menentukan strategi pengembangan untuk selanjutnya. Strategi yang dipilih adalah strategi pemeliharaan sumber daya alam (SDA), strategi membina sumber daya manusia (SDM) dan penetrasi pasar.
Kata Kunci : Pengembangan, Taman Edelweis Bali, Wisata.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Dharma Duta > S1 - Industri Perjalanan
Depositing User: Unnamed user with username isma
Date Deposited: 20 Jun 2024 03:12
Last Modified: 20 Jun 2024 03:12
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/159

Actions (login required)

View Item
View Item