STRATEGI PENGEMBANGAN SPIRITUAL HEALING SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI ASHRAM GANDHI PURI “SEVAGRAM” KLUNGKUNG

ABSTRAK
Penelitian mengenai strategi pengembangan spiritual healing sebagai daya tarik wisata di Ashram Gandhi Puri Sevagram Klungkung dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan pariwisata di Bali. Salah satu jenis pariwisata yang berkembang di Bali adalah pariwisata spiritual. Jenis wisata ini dianggap yang paling berkualitas dan sangat potensial untuk dikembangkan karena jenis wisata ini dalam praktiknya sangat mencintai alam dan lingkungan. Namun, pada proses pengembangannya Ashram Gandhi Puri banyak menghadapi permasalahan baik secara internal maupun eksternal. Maka dari pada itu penelitian ini sangat menarik untuk dikaji.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimana motivasi wisatawan dalam mengikuti aktivitas spiritual healing sebagai daya tarik wisata di Ashram Gandhi Puri “Sevagram” Klungkung? 2) Bagaimana bentuk aktivitas spiritual healing sebagai daya tarik wisata di Ashram Gandhi Puri “Sevagram” Klungkung?, dan 3) Bagaimana strategi pengembangan kegiatan spiritual healing sebagai daya tarik wisata di Ashram Gandhi Puri “Sevagram” Klungkung?. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi dari penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan teori motivasi, teori pengembangan dan teori perencanaan. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi kepustakaan. Kemudian data dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif, matriks IFAS dan matriks EFAS serta analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan Ashram Gandhi Puri sebagai daya tarik wisata memiliki potensi alam, potensi budaya, potensi buatan. Dari potensi tersebut, maka dapat dijabarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sebagai faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengembangan Ashram Gandhi Puri Sevagram sebagai daya tarik spiritual healing melalui matriks IFAS dan matriks EFAS. Berdasarkan hasil analisis matriks internal eksternal (IE) menunjukkan bahwa pengembangan Ashram Gandhi Puri sebagai daya tarik wisata spiritual healing berada pada sel IV yaitu tumbuh dan membangun. Pada analisis SWOT menghasilkan empat strategi alternatif yaitu strategi SO, strategi ST, strategi WO, strategi WT.
Kegiatan wisata spiritual yang terdapat di Ashram Gandhi Puri ‘’Sevagram’’ Klungkung adalah spiritual healing, yaitu proses penyembuhan batin dan jiwa melalui kegiatan spiritual. Kegiatan spiritual healing ini tidak sedikit dari wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali tertarik untuk mencoba dan mengikuti spiritual healing untuk menambah pengalaman berwisatannya. Sehingga melalui penelitian ini dapat dipelajari mengenai motivasi wisatawan, bentuk kegiatan dan strategi pengembangan terhadap wisata spiritual healing sebagai daya tarik wisata di Ashram Gandhi Puri ‘’Sevagram’’ Klungkung.
Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Daya Tarik Wisata.