KONTRIBUSI PENGELOLAAN TAMAN SARI WATERFALL SEBAGAI DAYA TARIK WISATA ALAM TERHADAP MASYARAKAT DI DESA BAKBAKAN KECAMATAN GIANYAR KABUPATEN GIANYAR

I KOMANG BAGUS KUSUMA YUDHA, - (2021) KONTRIBUSI PENGELOLAAN TAMAN SARI WATERFALL SEBAGAI DAYA TARIK WISATA ALAM TERHADAP MASYARAKAT DI DESA BAKBAKAN KECAMATAN GIANYAR KABUPATEN GIANYAR. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
171308104_I Komang Bagus Kusuma Yudha.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK

Sumber daya wisata Bali tidak hanya berasal dari potensi budaya, seni serta tradisi lokal
masyarakatnya, selain itu juga ada potensi wisata alamnya seperti contoh Taman Sari Waterfall.
Potensi wisata alam yang ada di Desa Bakbakan ini memberikan keindahan alam berupa air
terjun dengan kolam alaminya dan pemandangan. Masalah yang akan dibahas yakn : (1)
Bagaimana Potensi Taman Sari Waterfall sebagai Daya Tarik Wisata Alam di Desa Bakbakan,
Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar ? (2) Bagaimana pengelolaan Taman Sari Waterfall
sebagai daya tarik wisata alam di Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar ? (3)
Apa kontribusi pengelolaan Taman Sari Waterfall terhadap masyarakat di Desa Bakbakan,
Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar ?. Teori yang digunakan untuk memecah ketiga
masalah tersebut yaitu (1) Teori Destinasi 4A, untuk memecahkan rumusan masalah nomor 1,
(2) Teori Manajemen Pariwisata untuk memecahkan rumusan masalah nomor 2, dan (3) Teori
Sistem Pariwisata untuk memecah rumusan masalah nomor 3. Sumber data yang digunakan dari
penelitian ini yakni data primer yang bersumber dari lapangan dan data skunder yang bersumer
dari pustaka. Pengumpulan data menggunakan metode obserevasi , metode wawancara, dan
metode studi kepustakaan. Untuk menganalisis data yang didapat, menggunakan metode
deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian diketahui : (1) Taman Sari Waterfall sebagai daya tarik wisata alam
di Desa Bakbakan memiliki potensi alam, potensi budaya, dan potensi buatan, (a) Potensi alam
yang dimiliki diantaranya adalah air terjun bertingkat, kolam alami, dan pepohonan yang
rindang, (b) Potensi budaya yang dimiliki diantaranya adalah kegiatan menjorin di Hari Raya
Galungan dan upacara nunas tirta di pura beji setiap enam bulan sekali, (c) Potensi buatan yang
di miliki diantara lain adalah kolam buatan yang di buat dengan cara dibendung dan gazebo. (2)
Pengelolaan Taman Sari Waterfall sebagai daya tarik wisata alam di Desa Bakbakan
menggunakan pembagian dari POAC ( Planning, Organizing, Actuating, Controlling ). (a)
Perencanaan / Planning dengan melibatkan prajuru Banjar Ngenjung Sari dan masyarakat
Banjar Ngenjung Sari untuk bersama – sama membangun objek wisata Taman Sari Waterfall
sebagai daya tarik wisata alam. (b) Pengorganisasian / Organizing melibatkan masyarakat lokal
seperti prajuru Banjar Ngenjung Sari yang dibagi menjadi beberapa kelompok untuk
menjalankan tugas yang telah didapat dalam pembangunan Taman Sari Waterfall sebagai daya
tarik wisata alam dan di bantu juga oleh masyarakat. (c) Penggerakan / Actuatting melibatkan
prajuru Banjar Ngenjung Sari dan masyarakat sekitar seperti para pekerja yang berada di
lingkungan Taman Sari Waterfall. (d) Pengawasan / Controlling melibatkan pihak pengelola dan
di bantu masyarakat sekitar. (3) Kontribusi yang diberikan dari Pengelolaan Taman Sari
Waterfall sebagai daya tarik wisata alam terhadap masyarakat di Desa Bakbakan, Kecamatan
Gianyar, Kabupaten Gianyar, memberikan kontribusi lingkungan, kontribusi sosial – budaya, dan
kontribusi ekonomi. (a) Kontribusi agama Hindu melaksanakan kebudayaan dan tradisi agama
Hindu, (b) Kontribusi lingkungan jalan dan area sekitar Taman Sari Waterfall menjadi lebih baik
dan modern, (c) Kontribusi sosial – budaya pelestarian terdisi masyarakat sekitar, (d) Kontribusi
ekonomi meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kata Kunci : Kontribusi, Pengelolaan, Daya Tarik Wisata, Waterfall

ABSTRACT

Bali's tourism resources do not only come from the potential of culture, art and local
traditions of its people, but it also has natural tourism potential such as the example of Taman
Sari Waterfall. The potential for natural tourism in Bakbakan Village provides natural beauty in
the form of waterfalls with natural ponds and views. The problems to be discussed are: (1) What
is the potential of Taman Sari Waterfall as a Natural Tourist Attraction in Bakbakan Village,
Gianyar District, Gianyar Regency? (2) How is the management of Taman Sari Waterfall as a
natural tourist attraction in Bakbakan Village, Gianyar District, Gianyar Regency? (3) What is
the contribution of Taman Sari Waterfall management to the community in Bakbakan Village,
Gianyar District, Gianyar Regency?. The theories used to solve the three problems are (1)
Destination Theory 4A, to solve problem formulation number 1, (2) Tourism Management
Theory to solve problem formulation number 2, and (3) Tourism System Theory to solve
problem formulation number 3. Sources of data used in this study are primary data sourced from
the field and secondary data sourced from the library. Collecting data using observation method,
interview method, and literature study method. To analyze the data obtained, using a qualitative
descriptive method.
The research results : (1) Taman Sari Waterfall as a natural tourist attraction in Bakbakan
Village has natural potential, cultural potential, and artificial potential, (a) The natural potentials
include terraced waterfalls, natural ponds, and shady trees. , (b) The cultural potentials they have
include the Menjorin activities on Galungan Day and the Nunas Tirta ceremony at Pura Beji
every six months, (c) The artificial potentials that they have include artificial ponds made by
dams and gazebos. (2) Management of Taman Sari Waterfall as a natural tourist attraction in
Bakbakan Village uses the division of POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). (a)
Planning by involving Banjar Ngenjung Sari soldiers and the Banjar Ngenjung Sari community
to jointly build the Taman Sari Waterfall tourist attraction as a natural tourist attraction. (b)
Organizing involves local communities such as Banjar Ngenjung Sari soldiers who are divided
into several groups to carry out the tasks that have been obtained in the construction of Taman
Sari Waterfall as a natural tourist attraction and also assisted by the community. (c) Actuating
involves the soldiers of Banjar Ngenjung Sari and the surrounding community, such as workers
in the Taman Sari Waterfall environment. (d) Supervision / Controlling involves the
management and is assisted by the surrounding community. (3) Contributions given from the
management of Taman Sari Waterfall as a natural tourist attraction for the community in
Bakbakan Village, Gianyar District, Gianyar Regency, provide environmental contributions,
socio-cultural contributions, and economic contributions. (a) The contribution of Hinduism in
carrying out Hindu religious culture and traditions, (b) Contribution of the road environment and
the area around Taman Sari Waterfall to be better and modern, (c) Contribution of socio-cultural
preservation of the surrounding community, (d) Economic contribution of increasing welfare
local communities.
Keywords: Contribution, Management, Tourist Attractions, Waterfall

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Dharma Duta > S1 - Industri Perjalanan
Depositing User: Unnamed user with username isma
Date Deposited: 24 Jun 2024 02:19
Last Modified: 24 Jun 2024 02:19
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/179

Actions (login required)

View Item
View Item