GUSTI AYU MADE YUSI BUDAYANTI, - (2021) KAJIAN PUISI MODRÉ LÉAK LANANG LÉAK WADON LÉAK KEDI KARYA I GUSTI PUTU BAWA SAMAR GANTANG. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
171102116_Gusti Ayu Made Yusi Budayanti.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Sastra dalam agama Hindu khususnya di Bali digunakan sebagai salah
satu dasar beragama dan digunakan sebagai pelajaran yang sangat utama.
Karena di dalam sastra berisikan makna yang sudah terbukti yang ditulis oleh
pengarang. karya sastra di Bali sudah berkembang dari zaman Bali Purwa
hingga sekarang. Puisi termasuk kedalam kasusastraan Bali Anyar. Puisi adalah
bentuk kasusastraan yang memiliki ciri yang berbeda dengan karya sastra
lainnya. Puisi kebanyakan menggunakan bahasa tipografi yang menyebabkan
puisi itu susah jika mencari kebenaran di dalamnya yang ditulis oleh pengarang.
Tapi kebanyakan pembaca tidak tahu apa makna yang terdapat dalam puisi
tersebut, salah satunya adalah puisi modré Léak Lanang Léak Wadon Léak Kedi
karya I Gusti Putu Bawa Samar Gantang.
Seperti apa yang disampaikan diatas, skripsi ini menggunakan dua
rumusan masalah (1) Bagaimana struktur puisi modré Léak Lanang Léak wadon
Léak Kedi karya I Gusti Putu Bawa Samar Gantang?. (2) Bagaimana makna yang
terdapat dalam puisi modré Léak Lanang Léak Wadon Léak Kedi karya I Gusti
Putu Bawa Samar Gantang?. Tujuan dari skripsi ini adalah agar dapat menjawab
semua rumusan masalah yang ada. Teori yang digunakan adalah teori struktur
dan teori semiotik. Metode yang digunakan ketika mengumpulkan data yaitu (1)
observasi, (2) wawancara, (3) kepustakaan.
Hasil yang diperoleh dari permasalahan diatas yaitu tema puisi modre
Léak Lanang Léak Wadon Léak Kedi adalah ketuhana atau kepercayaan. Rasa
yang diperoleh yaitu rasa percaya, marah dan bimbang. Nada yang didapat yakni
nada sinis dan nada menggurui. Amanat yang terdapat pada puisi ini adalah
tetaplah ingat dengan hukum karma jadi berperilakulah yang baik agar mendapat
hasil yang baik pula. Tipografi yang digunakan yaitu tipografidengan bentuk
inkonvensional atau modern. Diksi yang digunakan yaitu menggunkan aksara
modré, kata-kata yang lumbrah dan menggunakan kata yang memiliki makna
konotasi yang berasal dari pengarang sendiri. Imaji atau citraan yang didapat
yaitu citra pengelihatan, citra penciuman, dan citra gerak. Ritme yang digunakan
pada puisi ini yaitu ritme yang berasal dari pengarang yag disebut rumus alam
seperti ritme air, api, udara dan tanah. Pola bunyi yang diperoleh dari
menganalisi puisi ini adalah pola bunyi menurut penyesuaian suara di setiap kata
dan susu kata seperti, rima sempurna, rima alitrasi , rima asonasi, rima disonasi.
Selajutnya rima menurut letak kata pada baris kalimat seperti rima awal, rima
akhir. Makna yang terdapat pada puisi mondré Léak Lanang Léak Wadon Léak
Kedi yaitu makna aksara modre, makna estetika dan makna religi.
Kata Kunci : Kajian Puisi, Puisi Modré Léak Lanang Léak Wadon Léak Kedi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Dharma Acarya > S1 - Sastra Agama & Pendidikan Bahasa Bali |
Depositing User: | Tude |
Date Deposited: | 20 Jun 2024 06:01 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 06:01 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/191 |