PENERAPAN CERITA BERGAMBAR DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B DI TK TUNAS HARAPAN II DESA PELAGA, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG TAHUN AJARAN 2019/2020

ABSTRAK

PENERAPAN CERITA BERGAMBAR DALAM MENGEMBANGKAN
KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B DI TK TUNAS HARAPAN II
DESA PELAGA, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG

TAHUN AJARAN 2019/2020
NI WAYAN YUSMA BUDIYANTI

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
E.mail : yusmabudiyanti6371@gmail.com

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang pertama dan utama
sehingga pembelajarannya juga harus di perhatikan karena tahap perkembangan
paling pesat berada di masa usia dini. Salah satu yang harus dikembangkan pada
usia dini yaitu kreativitas anak. Kreativitas ini adalah salah satu bekel yang akan
dibawa oleh anak sampai tua nanti. Kreativitas merupakan perkembangan yang
tidak mudah untuk dikembangkan, maka dari itu di TK Tunas Harapan II
mengembangkan kreativitas dengan cara penerapan cerita bergambar. Penerapan
cerita bergambar ini nampaknya disukai oleh anak-anak dan mendapatkan perhatian
besar dari guru dan orangtua.
Adapun masalah yang dibahas antara lain (1) Bagaimana proses
pembelajaran dalam penerapan cerita bergambar dalam mengembangkan
kreativitas anak kelompok B di TK Tunas Harapan II Desa Pelaga, Kecamatan
Petang, Kabupaten Badung, Tahun Ajaran 2019/2021? (2) Hambatan apa saja yang
dihadapi guru dalam penerapan cerita bergambar dalam mengembangkan
kreativitas anak kelompok B di TK Tunas Harapan II Desa Pelaga, Kecamatan
Petang, Kabupaten Badung, Tahun Ajaran 2019/2021? (3) Bagaimana dampak dari
penerapan cerita bergambar dalam mengembangkan kreativitas anak kelompok B
di TK Tunas Harapan II Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung,
Tahun Ajaran 2019/2021? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan
cerita bergambar di TK Tunas Harapan II.
Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah teori interaksi,
teori audio visual memory dan teori behaviorisme. Penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kualitaif. Subjek penelitian yang digunakan adalah guru kelas
kelompok B, peserta didik kelompok B, kepala sekolah dan perwakilan orangtua
siswa. Metode pengumpulan data adalah observasi non participant observation,
wawancara terstruktur,studi dokumen dan studi kepustakaan. Data yang telah

terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif dengan langkah-
langkah reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan (1) Proses Pembelajaran dalam penerapan cerita
bergambar dalam mengembangkan kreativitas anak kelompok B di TK Tunas
Harapan II dilakukan dengan 3 tahap yaitu yang pertama tahap persiapan, tahap

pelaksanaan dan tahap penutup. (2) Hambatan yang dihadapi dalam penerapan
cerita bergambar dalam mengembangkan kreativitas anak kelompok B di TK Tunas
Harapan II yaitu kurangya buku cerita bergambar atau minumnya fasilitas sekolah,
perasaan anak yang berubah-ubad dan anak bercanda saat kegiatan dimulai. (3)
Dampak dari penerapan cerita bergambar dalam mengembangkan kreativitas anak
Kelompok B di TK Tunas Harapan II yaitu terdapat dampak positif dan negatif.
Dampak positifnya yaitu anak memiliki jiwa kreatif dari sejak usia dini,
berkembangnya moral anak, anak mudah memahami pembelajaran, anak memiliki
jiwa sosial yang baik, berkembangknya aspek perkembangan bahasa dan anak
merasa senang. Sedangkan dampak negatifnya yaitu anak menjadi ketergantungan
dengan cerita bergambar

Kata Kunci: Penerapan Cerita Bergambar, Kreativitas dan Anak Usia Dini