KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI BERMAIN PLASTISIN DI TK KUMARA SARI IV SULANGAI, DESA SULANGAI, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG

ABSTRAK

. Kemampuan motorik halus merupakan kemampuan yang penting untuk
dimiliki oleh anak karena berkaitan dengan koordinasi jari tangan anak.
Perkembangan motorik halus yaitu perkembangan gerak yang meliputi otot kecil
dengan koordinasi mata-tangan. Adapun masalah yang akan dibahas antara lain (1)
Bagaimanakah proses pembelajaran yang dilakukan dalam kemampuan motoric halus
anak melalui bermain plastisin di TK Kumara Sari IV Sulangai? (2) Apakah
hambatan-hambatan yang dialami guru dalam mengembangkan kemampuan motorik
halus anak melalui bermain plastisin di TK Kumara Sari IV Sulangai? (3)
Bagaimanakah dampak bermain plastisin terhadap kemampuan motorik halus anak di
TK Kumara Sari IV Sulangai Desa Sulangai Kecamatan Petang Kabupaten Badung?
Teori yang digunakan yakni teori kontruktivisme dari Jean Piaget, teori belajar
Montessori dan teori belajar Frederich Wilhelm Froebel. Jenis penelitian kualitatif.
Subjek penelitian yakni guru kelas kelompok B, peserta didik kelompok B. Metode
pengumpulan data melalui participant observation, wawancara terstruktur, studi
dokumen dan studi kepustakaan. Analisis data yaitu reduksi data, klasifikasi data dan
penyajian data. Hasil penelitian mengatakan (1) proses pembelajaran dilakukan
melalui tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi.
(2) Hambatan-hambatan yang dialami guru yaitu kurangnya tenaga pendidik, media
plastisin memerlukan biaya yang cukup banyak dan tingkat kecerdasan anak yang
berbeda-beda. (3) Dampak positif antara lain jari tangan terlatih dengan baik, anak
bisa mengenal bentuk, melatih kreativitas anak, anak dapat mengenal angka dan
huruf, anak dapat mengenal warna, menjauhkan anak dari gadget. Dampak negative
yaitu anak menjadi kecanduan dengan plastisin dan berbahaya bila ditelan oleh anak.
Kata Kunci: Kemampuan Motorik Halus, Anak Usia 5-6 Tahun, Bermain Plastisin