PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B DI PAUD HINDU DHARMA SASTRA, DESA PELAGA, KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2020/2021

ABSTRAK

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE
BERCERITA PADA KELOMPOK B DI PAUD HINDU DHARMA SASTRA,
DESA PELAGA, KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG

TAHUN 2020/2021
NI WAYAN NARSI

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
E-mail : wayannarsisemanik@gmail.com

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang pertama dan utama
sehingga pembelajarannya juga harus di perhatikan karena tahap perkembangan
paling pesat berada dimasa usia dini. Kemampuan bahasa merupakan kemampuan
yang penting untuk dimiliki oleh anak usia dini karena berkaitan dengan kemampuan
anak menyimak, berkomunikasi, berpikir dan membentuk hubungan dengan orang
lain. Menstimulasi kemampuan bahasa harus dilakukan dengan stimulasi yang tepat
dan memberikan kesempatan kepada anak untuk berpendapat. Salah satu cara untuk
menstimulasi kemampuan bahasa anak yakni dengan metode bercerita. Metode
bercerita merupakan suatu kegiatan bercerita di depan anak dan memberikan
stimulasi-stimulasi yang tepat untuk berkembangnya kemampuan bahasa anak.
Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah teori
kontruktivisme, teori Behaviorisme dan teori belajar. Penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan adalah guru kelas
kelompok B, peserta didik kelompok B. Metode pengumpulan data adalah observasi
participant observation, wawancara terstruktur, studi dokumen dan studi
kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, klasifikasi data
dan penyajian data.
Hasil penelitian menunjukkan proses pembelajaran yang dilakukan di PAUD
Hindu Dharma Sastra yang dilakukan melalui tiga tahapan yang terdiri dari tahap
perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Penerapan metode bercerita
dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak juga mengalami kendala yang
terdiri dari factor internal dan eksternal. Factor internalnya meliputi anak cepat bosan,
kemampuan anak yang berbeda-beda dan kurang terstimulasinya daya konsentrasi
anak. Factor eksternalnya yaitu kurangnya sarana dan prasarana dan kurangnya
keterlibatan orangtua dalam program sekolah. Dalam mengatasi kendala tersebut
diperlukan upaya. Adapun upaya dalam mengatasi kendala pengembangan
kemampuan bahasa anak melalui metode bercerita di PAUD Hindu Dharma Sastra
yaitu penggunaan gerak tubuh dan keikutsertaan anak, menggunakan media dalam
cerita, dan memberikan motivasi yang tepat kepada anak.
Kata Kunci: Metode Bercerita , Kemampuan Bahasa dan Anak Usia Dini