EFEKTIFITAS BERMAIN FINGER PAINTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENI MENGGAMBAR PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI TK GIRI KUSUMA DESA PELAGA, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG TAHUN 2020

ABSTRAK

Seni menggambar merupakan kegiatan merancang, mencipta, dan
bereksplorasi yang mencakup membuat karya seni seperti melukis dan
menggambar. Untuk meningkatkan kemampuan anak melalui bermain fainger
painting memang tidak mudah. Sebab tidak semua anak kelompok B di TK Giri
Kusuma mempunyai kemampuan menggambar. Hal ini menjadi suatu tantang
anter sendiri bagi peneliti untuk melakukan penelitian peningkatan kemampuan
belajar anak melalui tindakan kelas dalam Efektifitas Bermain Finger Painting
Untuk Meningkatkan Kemampuan Seni Menggambar Pada Anak Usia Dini
Kelompok B Di Tk Giri Kusuma Desa Pelaga Tahun 2020.
Adapun masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah: Sejauh mana
efektifitas bermain finger painting pada anak usia dini kelompok B di TK Giri
Kusuma desa Pelaga, Kec. Petang, Kab. Badung tahun 2020 dalam meningkatkan
kemampuan seni menggambar? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan menggambar anak usia dini kelompok B melalui
finger painting di TK Giri Kusuma Desa Pelaga.
Teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini, adalah : (1) teori
kognitif dari Jean Piaget, (2) teori belajar kelompok dari Abu Ahmadi (2004), dan
(3) teori behaviorisme dari Arya (2010). Subjek dari penelitian ini adalah, anak
usia dini kelompok B di TK Giri Kusuma Desa Pelaga Tahun 2020. Dengan objek
peneletian, kemampuan siswa dalam menyesuaikan warna pada media gambar
yang tersedia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah : observasi,
wawancara, kepustakaan, dan dokumentasi. Instrument penelitian berupa lembar
observasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian
deskriptif kuantitatif, dimana peneliti memaparkan/menjelaskan data hasil
observasi berupa perolehan angka.
Hasil penelitian dari penelitian ini menunjukkan, nilai keseluruhan

sebelum tindakan (belum menggunakan finger painting) yaitu 117 dengan rata-
rata nilai 8,36 yang masih terdapat 12 anak belum mencapai 50%, yaitu 41,78%.

Dan setelah tindakan (setelah menggunakan finger painting) persentase nilai
mencapai 82,14%. Nilai yang diperoleh yaitu 230 dengan rata-rata nilai 16,43
semua anak sudah berkreatifitas dengan baik, tanpa beban, dan sesuai harapan.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa efektifitas bermain finger
painting dapat meningkatkan kemampuan menggambar anak usia dini kelompok
B di TK Giri Kusuma Desa Pelaga tahun 2020.
Kata Kunci: Kemampuan Menggambar, Finger Painting, Anak Usia Dini