UPACARA MENDAK PRASASTI DI DESA ADAT BUAHAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI (Perspektif Teologi Hindu)

NI LUH DEWI SUCYA PIRAYANTI, - (2021) UPACARA MENDAK PRASASTI DI DESA ADAT BUAHAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI (Perspektif Teologi Hindu). Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
171210105_Ni Luh Dewi Sucya Pirayanti.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Agama Hindu memiliki Tiga Kerangka Dasar yang terdiri dari Tattwa
(Filsafat), Susila (Etika) dan Upacara (Ritual). Umat Hindu di Bali lebih
mendominasi pelaksanaan ajaran agama dalam bentuk Upacara (Ritual). Salah
satu upacara yang dilakukan oleh umat Hindu Bali di Kecamatan Kintamani
khususnya untuk Desa Adat Buahan adalah Upacara Mendak Prasasti. Upacara
Mendak Prasasti dilaksanakan pada saat rahina Purnama Kadasa setiap satu
tahun sekali. Upacara ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan masyarakat
Desa Adat Buahan kepada I Ratu Pingit yang disimbolkan dengan Prasasti.
Dari latar belakang diatas, adapun rumusan masalah yang akan dibahas
yaitu (1) Bagaimana Prosesi Upacara Mendak Prasasti yang dilaksanakan oleh
masyarakat Desa Adat Buahan? (2) Apa fungsi dari pelaksanaan Upacara Mendak
Prasasti yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Adat Buahan? (3) Apa makna
pelaksanaan Upacara Mendak Prasasti di Desa Adat Buahan?. Untuk membedah
ketiga rumusan masalah tersebut menggunakan tiga teori, yaitu Teori Religi, Teori
Fungsional Struktural, dan Teori Simbol. Dalam penelitian ini pengumpulan data
menggunakan sumber data primer dan sekunder, pengumpulan data dengan
metode teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini bersifat
kulitatif, maka analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif
dijabarkan secara sistematis, terstruktur sehingga mudah untuk dimengerti.
Pelaksanaan Upacara Mendak Prasasti dilaksanakan pada setiap Purnama
Kadasa. Proses pelaksanaan Upacara Mendak Prasasti melalui tiga tahap yaitu
tahap awal, tahap puncak upacara, tahap akhir. Fungsi dari Upacara Mendak
Prasasti yakni fungsi religius, fungsi pelestarian budaya, dan fungsi konservasi.
Makna yang terdapat dalam Upacara Mendak Prasasti yakni makna simbol, makna
religi, makna teologi.

Kata Kunci: Upacara Mendak Prasasti, Teologi Hindu

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Fakultas Brahma Widya > S1 - Teologi Hindu
Depositing User: Unnamed user with username isma
Date Deposited: 24 Jun 2024 02:21
Last Modified: 24 Jun 2024 02:21
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/219

Actions (login required)

View Item
View Item