SINKRETISASI SIWA-BUDDHA DI PURA YEH GANGGA DESA PEREAN TENGAH KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN

MADE JONIARTA, - (2021) SINKRETISASI SIWA-BUDDHA DI PURA YEH GANGGA DESA PEREAN TENGAH KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
161210111_Made Joniarta.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan atas ketertarikan penulis terhadap studi Teologi
Kerukunan yang ada di Bali. Kerukunan antar umat beragama ditengah Pulau Bali,
bukan hanya di pengaruhi oleh konsensus nasional tentang stabilitas politik dan
sosial, tetapi juga karena kearifan lokal tentang Sinkretisasi dalam aspek agama.
Ajaran Siwa yang mendominasi dan diakui sebagai aliran mayoritas dan bahkan
menjiwai sebagian besar nilai Hindu di Bali tak lupa pula mengakomodasi dan
mengharmonisasi diri engan ajaran lain,salah satunya aliran Buddha. dari hal tersebut,
eksistensi ajaran Buddha masih berkembang hingga saat ini. Refleksi penyatuan nilai
ajaran Siwa-Buddha salah satunya dapat ditemukan di Pura Yeh Gangga Desa Perean
Tengah. Terdapat tiga permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu, (1)
Proses Sinkretisasi Ajaran Siwa-Buddha di Pura Yeh Gangga, (2) Faktor pendorong
terjadinya Sinkretisasi Ajaran Siwa-Buddha, (3) Implikasi dari Sinkretisasi ajaran
Siwa-Buddha di Pura Yeh Gangga.
Teori yang digunakan untuk membedah rumusan masalah pada penelitian ini
adalah teori Evolusi Sosial Budaya Durkheim untuk membedah permasalahan
mengenai Proses Sinkretisasi Ajaran Siwa-Buddha di Pura Yeh Gangga dan juga
untuk membedah permasalahan mengenai Faktor pendorong terjadinya Sinkretisasi
Ajaran Siwa-Buddha dan teori Interaksionalisme Simbolik dari Hebert Blumer
membedah masalah Implikasi dari Sinkretisasi ajaran Siwa-Buddha di Pura Yeh
gangga. Penelitian ini adalah penelitian lapangan kualitatif deskriptif. Sumber data
primer dalam penelitian ini pada Pura Yeh gangga dan umat Hindu dan Buddha
sebagai pengempon. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik snow
ball.
Hasil penelitian ini telah terjadi Sinkretisasi Ajaran Siwa-Buddha di Pura Yeh

gangga meliputi (1) sejarah penyatuan Siwa-Buddha, (2) kedatangan ajaran Siwa-
Buddha di Desa Perean Tengah, (3) Proses Sinkretisasi Ajaran Siwa-Buddha, dan (4)

Meru Tumpang Pitu sebagai wujud Sinkretisasi. Faktor pendorong terjadinya
Sinkretisasi meliputi (1) Faktor Sistem Religi, (2) Faktor Sosial. Implikasi
Sinkretisasi Ajaran Siwa-Buddha di Pura Yeh gangga meliputi (1) Implikasi Sosial
dan (2) Implikasi Teologis.
Kata Kunci: Sinkretisasi; Siwa-Buddha; Pura Yeh gangga.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Fakultas Brahma Widya > S1 - Teologi Hindu
Depositing User: Unnamed user with username isma
Date Deposited: 24 Jun 2024 02:21
Last Modified: 24 Jun 2024 02:21
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/221

Actions (login required)

View Item
View Item