EKSISTENSI GEDONG PRAGINA DI PURA GEDE DALEM PAUMAN DESA PEKRAMAN PADANGSAMBIAN DENPASAR (Perspektif Teologi Hindu)

ANAK AGUNG NOVI PRADNYAWATI, - (2021) EKSISTENSI GEDONG PRAGINA DI PURA GEDE DALEM PAUMAN DESA PEKRAMAN PADANGSAMBIAN DENPASAR (Perspektif Teologi Hindu). Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
141451037_Anak Agung Novi Pradnyawati.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Pura merupakan tempat suci umat Hindu untuk menghubungkan diri dengan Ida
Sang Hyang Widi Wasa. Umat Hindu memiliki keyakinan akan sifat
kemahakuasaan tuhan yang tidak terbatas, sedangkan disatu sisi manusia memiliki
keterbatasan sehingga tidak mungkin mampu menjangkau kemahakuasaan-Nya
yang tidak terbatas itu. Dari penggolongan jenis pura yang ada di Bali, masih ada
pura yang belum diidentifikasi secara jelas menguraikan status dan fungsi
dimasyarakat dan yang membuat penulis tertarik untuk meneliti Gedong Pragina
di Pura Gede Dalem Pauman. Pura Gede Dalem Pauman ini berstananya para
dewa-dewi dan leluhur berkumpul /pesamuan agung.Banyak ada Pelinggih atau
Gedong yang ada dipura-pura memiliki berbagai versi tersendiri yang terdapat di
pelosok desa di daerah Bali, begitu juga dengan Kota Denpasar, yang terkenal
dengan Pelinggih atau Gedongnya biasa saja, namun dapat di temui di Pura Gede
Dalem Paumanada salah satu Pelinggih atau Gedong yang mimiliki keunikan
tersendirinya baik dari bentuk, makna maupun fungsi dari pelinggih atau gedong
itu sendiri, pelinggih atau gedong tersebut sebenarnya bernama Pelinggih Meru
Tumpang Tiga Ida Bhatara Tanah Lot, namun Gedong ini pun sering di sebut
dengan Gedong Pregina. Penelitian ini di rumuskan dalam 3 permasalahan yaitu :
1.)Bagaimana bentukGedong Pregina di Pura Gede Dalem Pauman Desa
Pakraman Padangsambian, Denpasar?2.)Bagaimana fungsi Gedong Pregina di
Pura Gede Dalem Pauman Desa Pakraman Padangsambian, Denpasar? 3.) Apa
makna teologi yang terdapat padaGedong Pregina di Pura Gede Dalem Pauman
Desa Pakraman Padangsambian, Denpasar?
Adapun teori yang digunakan yaitu 3 teori : teori simbol, teori fungsional
structural, teori makna, penelitian dini bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
Pengumpulan data penelitian data menggunakan metode wawancara dan
dokumentasi. Untuk mengetahui gambaran umun hasil penelitian tentang lokasi
penelitian yang dilaksanakan di Banjar Tegallinggah, Desa Pakraman
Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Di Pura Gede
Dalem Pauman terdapat salaph satu Pelinggih yaitu Pelinggih Gedong Pragina.
dimana bentuk dari Pelinggih Gedong Pragina berbetuk Pelinggih Meru Tumpang
Tiga. Setelah di teleti ternyata memiliki fungsi religius, fungsi sosial, fungsi
budaya, fungsi peningkatan sradha dan bakth, serta memiliki makna ketuhanan,
makna estetika, makna keharmonisan.
Kata kunci : bentuk gedong pragina, fungsi gedong pragina, makna gedong pragina

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Fakultas Brahma Widya > S1 - Teologi Hindu
Depositing User: Unnamed user with username isma
Date Deposited: 24 Jun 2024 02:21
Last Modified: 24 Jun 2024 02:21
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/226

Actions (login required)

View Item
View Item