I KETUT ARTANA MULIADI, - (2021) AJARAN KELEPASAN TUBUH MANUSIA DALAM TEKS TATTWA BODHA. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
141451035_I Ketut Artana Muliadi.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Agama Hindu memiliki kitab suci yaitu Veda yang dibagi menjadi dua
kelompok yaitu Veda Sruti dan Veda Smrti. Manusia terdiri dari dua unsur, yaitu
jasmani dan rohani. Tubuh adalah alat atau sarana sebagai wujud atas kehendak
Sang Hyang Widhi yang tampak di dunia, agar Sang Atma dapat menyelesaikan
masalahnya dengan sarana tubuh dalam melakukan kebajikan (dharma). Untuk
mencapai kelepasan tersebut, diuraikan dalam Teks Tattwa Bodha dengan
mencari kebahagiaan manusia bertumpu pada ketidakpuasan atau kesedihan.
Pembebasan menurut Teks Tattwa Bodha disebabkan karena pengaruh dari
pikiran. Dengan adanya pemikiran materi yang lebih dominan daripada spiritual,
sehingga manusia lebih banyak berpikir untuk memenuhi hasrat materinya
terlebih dahulu. Dengan memahami teks Tattwa Bodha hendaknya paham
mengenai apa yang menjadi hakekat badan serta hasrat pemenuhan materi
tersebut.
Adapun yang menjadi fokus penelitian ini adalah Teks Tattwa Bodha
karya Sri Sankaracarya untuk menyadarkan manusia mengenai hakikat dirinya
sehingga pada akhirnya manusia mampu mencapai kebahagiaan ataupun
kebebasan sejati. Pokok permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana
struktur teks Tattwa Bodha?; (2) Bagaimanakah konsep tubuh manusia dalam teks
Tattwa Bodha?; dan (3) Bagaimanakah Kelepasan tubuh manusia dalam teks
Tattwa Bodha? Teori-teori yang dipakai untuk mengkaji dan menganalisis
permasalahan tersebut adalah teori struktur dan hermeneutika. Penelitian ini
bersifat kualitatif, dengan metode pengumpulan data yaitu metode studi
kepustakaan dan dokumentasi yang diolah dan disajikan sesuai kebutuhan.
Berdasarkan analisis terhadap teks Tattwa Bodha dapat diketahui, bahwa
(1) Struktur teks Tattwa Bodha, berada pada tataran sastra tutur yang terdiri dari
struktur forma dan struktur naratif; (2) Konsep tubuh manusia dan atman dalam
teks Tattwa Bodha, yaitu Sthula Sarira (badan fisik manusia yang bisa dilihat
secara kasat mata), Suksma Sarira (badan halus), Karana Sarira (badan yang
tidak bisa teridentifikasi oleh apapun); (3) Kelepasan tubuh manusia dalam teks
Tattwa Bodha, atman merupakan percikan terkecil dari Brahman yang merupakan
hakikat diri sejati. Ketika atman menyatu dengan badan, atman mendapat
pengaruh dari dunia maya yang terbentuk dari unsur panca mahabhuta, sehingga
ketika atman menyatu dengan badan akan mengalami awidya (kegelapan).
Kata Kunci : Struktur Teks Tattwa Bodha, Tubuh Manusia dalam Teks Tattwa Bodha, Kelepasan dalam Teks Tattwa Bodha
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education |
Divisions: | Fakultas Brahma Widya > S1 - Teologi Hindu |
Depositing User: | Unnamed user with username isma |
Date Deposited: | 24 Jun 2024 02:21 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 02:21 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/228 |