GEGURITAN LULUT (PAMASTIKA PRAGMATIK BASA BALI)

Kebudayaan Bali adalah dasar dari pelaksanaa upacara agama di Bali. Kebudayaan berasal dari kata “Kultur”. Kata kultur di Bahasa Latin yakni “Cultural” yang memiliki artiperbuatan yang dapat menjalankan kebudayaan. Kasusastraan Bali yang diwariskan berupa kasusastraan kuno, yang menggunakan Bahasa : Jawa Kuna, Jawa Tengahan, Bali Kawi, taler wènten sanè nganggè basa Melayu miwah Sasak.
Geguritan Lulut itu oleh pengarang Dewa Ngakan Gede Suastika, S.Sn, yang bertempat tinggal di Jalan Kenyem Bulan, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, banyak sekali memiliki makna dan manfaat. Geguritan lulut memiliki berbagai pupuh yang terkenal didalam cerita tersebut, meliputi : Ginada, Ginanti, Sinom, Maskumambang, Durma, miwah Pucung.
Berawal dari Ajik Dewa itu, Geguritan Lulut itu dibuat setelah Ajik Dewa menjadi sutradara dan pencipta “Sinetron Lulut” pada tahun 1997. Sinetron Lulut dibuat karena adanya berita tentang punika Lulut di Warta Hindu Dharma. Selanjutnya saat sinetron sudah selesai lalu disiarkan di chanel TVRI Bali yang pertama pada tahun 1997. Disiarkan di TVRI menjadi Geguritan Lulut itu mulai di garap, karena Sinetron Lulut bagaikan “jukut kuangan uyah” atau sayur tanpa garam, maka dari itu Ajik Dewa membuat Geguritan Lulut agar dapat seperti Sinetron lainnya yang sudah memiliki Geguritan.
Pokok bahasan pada skripsi ini adalah : (1) Apa saja analisis Pragmatik yang ada di Geguritan Lulut?, (2) Bagaimana proses analisis Pragmatik yang ada di Geguritan Lulut?, (3) Apa saja kaitan dan pesan dianalisis Pragmatik yang ada di Geguritan Lulut yang dapat digunakan untuk melestarikan keberadaan Geguritan di era 4.0?.
Skripsi ini adalah skripsi kualitatif. Adapun metode-metode pengumpulan data yang digunakan berdasarkan tujuan skripsi dan jenis data yang diperoleh begitu juga keberadaan subjek skripsi. Skripsi ini menggunakan tata cara pengumpulan data (1) Dokumentasi, (2) Kapustakaan, dan (3) Diskusi. Identifikasi Teks Geguritan Lulut terdapat ringkasannya, struktur naratif, analisis Pragmatik.
Kata Kunci : Geguritan Lulut, Pragmatik Basa Bali.