FILSAFAT DVAITA VEDANTA DALAM TRADISI NGANTUKAN NINI DI BANJAR TUMBAKASA DESA SEBATU KABUPATEN GIANYAR

ABSTRAK

Pulau Bali merupakan pulau yang memiliki keanekaragaman seni dan
budaya yang masing-masing dipakai dan berwujud tergantung dari tempat budaya
itu berada dan dipergunakan. Tradisi dan ritual di Bali tidak dapat dilepaskan dari
kearifan lokal masyarakatnya. Pada era globalisasi sekarang ini, tradisi yang telah
diwariskan sejak dahulu oleh para leluhur pun masih dijalankan sampai sekarang.
Salah satu yang terjadi di Banjar Tumbakasa, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang,
Kabupaten Gianyar. Terdapat tradisi Ngantukan Nini, yang sudah dijalankan sejak
dahulu hingga sekarang. Penelitian ini dijalankan atas dasar latar belakang dan tiga
rumusan masalah sebagai berikut, yaitu: (1) Mengapa tradisi Ngantukan Nini di
Banjar Tumbakasa, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar
masih eksis sampai sekarang? (2) Bagaimana fungsi sosial tradisi Ngantukan Nini
di Banjar Tumbakasa, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar?
(3) Bagaimana implementasi Filsafat Dvaita Vedanta dilaksanakan dalam tradisi
Ngantukan Nini di Banjar Tumbakasa, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang,
Kabupaten Gianyar?
Teori yang digunakan dalam penelitian ini sebagai dasar analisa untuk
mengkaji permasalah tersebut di atas adalah; (1) Teori Simbol, yang digunakan
untuk mengkaji bentuk upacara yang di lakukan dalam upacara Tradisi Ngantukan
Nini dan mengkaji simbol Cili yang melambangkan Dewi Sri. (2) Teori Religi,
digunakan untuk mengkaji bagaimana prosesi ritual dalam tradisi Ngantukan Nini,
dan seperti apa hubungannya kepercayaan masyarakat setempat.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, yaitu
dengan mengumpulkan data lewat pertanyaan dari narasumber yang dituju disertai
dengan ungkapan-ungkapan deskritif. Dalam usaha mengembangkan teori dan
teknik pengumpulan data berdasarkan data lapangan, dalam penelitian ini juga
metode observasi, metode wawancara, studi dokumentasi, studi kepustakaan,
analisisdata dan teknik penyajian data. Sehingga akurasi data menjadi lebih
terjamin.
Temuan hasil penelitian ini yaitu: (1) Eksistensi Tradisi Ngantukan Nini, (2)
pemaham masyarakat terhadap fungsi sosial filsafat Dwaita Vedanta dalam Tradisi
Ngantukan Nini. (3) Implementasi Filsafat Dwaita Vedanta dalam tradisi
Ngantukan Nini pada kehidupan masyarakat setempat.
Kata kunci: Filsafat Dvaita Vedanta, Tradisi Ngantukan Nini.