TOGOG TUALEN MAKETU DI PURA TAMAN BAKA BANJAR PENGAMBANGAN DESA BATUBULAN GIANYAR (Perspektif Aksiologi)

NI KADEK RISTA WINDIADNYANI, - (2021) TOGOG TUALEN MAKETU DI PURA TAMAN BAKA BANJAR PENGAMBANGAN DESA BATUBULAN GIANYAR (Perspektif Aksiologi). Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
161209126_Ni Kadek Rista Windiadnyani.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (919kB)

Abstract

ABSTRAK

Tualen biasanya ada dalam pewayangan, akan tetapi di Pura Taman Baka
dimunculkan dalam bentuk patung dengan menggunakan Ketu. Jika dilihat dalam
konsep pewayangan hal ini telah melampaui dari kekusaan seorang raja yang dipuja
oleh masyarakatnya. Status dari Tualen inipun sangat berbeda, melampaui tingkatan
warna dalam agama Hindu. Maka keberadaan dari Tualen Maketu ini perlu dikaji
untuk mengetahui bagaimana sebenarnya konsep dari Tualen. Berdasarkan latar
belakang tersebut, maka dapat dirumuskan tiga rumusan masalah yaitu untuk
mengetahui nilai etika, nilai estetika serta nilai sosial politik atau sosial budaya dalam
Togog Tualen Maketu di Pura Taman Baka Batubulan.
Dari tiga rumusan masalah tersebut akan dikaji menggunakan teori Aksiologi
Bramel dan teori dari tokoh lain untuk memperkuat pengkajian rumusan masalah.
Adapun metode penelitian yang digunakan sesuai dengan Teknik Pengumpulan Data
dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berupa penelitian
lapangan atau penelitian kualitatif. Jenis data yang dipergunakan adalah data
kualitatif yaitu data yang tidak berwujud angka, melainkan diwujudkan dalam bentuk
kalimat atau uraian. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara
sengaja atas dasar pengetahuan dan keyakinan peneliti didasarkan atas tujuan-tujuan
tertentu.
Adapun hasil analisis data dari tiga rumusan masalah yang telah ditentukan
yaitu, pertama nilai Etika memunculkan kebiasaan mempersembahkan peras tulung
sayut dengan Wayang Kelupak Tiying ketika jatuh di Batubulan. Selain itu, tindakan
baik yang dilihat dari sosok Tualen yang memiliki sifat-sifat mulia dan bijaksana
memunculkan aspek moral. Kedua nilai Estetika yaitu sosok Tualen dimunculkan
kedalam bentuk patung yang terbuat dari batu padas, tinggi kurang lebih satu meter
dan berwarna abu-abu. Tualen Maketu merupakan seorang Bhujangga yang dijadikan
Bhagawanta yang mengetahui segala aktivitas. Nilai sosial budaya yaitu keberadaan
Tualen Maketu membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat untuk selalu
mengingat leluhur dan Tuhan. Beliau juga membawa perubahan budaya dan juga
memiliki fungsi sosial sebagai pemersatu masyarakat, pembagi tugas, pengikat
masyarakat dan pengukuh status sosial.

Kata Kunci : Togog Tualen Maketu, Aksiologi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Fakultas Brahma Widya > S1 - Filsafat Hindu
Depositing User: Unnamed user with username isma
Date Deposited: 15 Aug 2024 06:37
Last Modified: 15 Aug 2024 06:37
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/235

Actions (login required)

View Item
View Item