TEKS TUTUR JATISWARA (Kajian Aksiologi)

ABSTRAK

Di Indonesia ada beragam jenis karya sastra yang tersebar dimasing-masing
wilayah. Salah satunya yaitu Teks Tutur Jatiswara sebagai teks sastra yang
berasal dari Bali. Teks Tutur Jatiswara berisikan mengenai nasihat seorang ayah
kepada anaknya untuk bersikap bijak dalam menghadapi setiap permasalahan
hidup. Terutamanya harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam agama Hindu
sebagai landasan dasar setiap tatanan kehidupan dalam masyarakat Bali.
Mengingat pentingnya manfaat yang terkandung dalam Teks Tutur Jatiswara,
maka peneliti membahas Teks Tutur Jatiswara dari segi aksiologi atau
kebermanfaatanya bagi masyarakat serta merumuskan beberapa permasalahan
antara lain: (1) Ajaran etika dalam Teks Tutur Jatiswara (2) Ajaran estetika dalam
Teks Tutur Jatiswara (3) Ajaran sosio-politik dalam Teks Tutur Jatiswara.
Penelitian ini menggunakan dua teori untuk membedah dan mengkaji
permasalahan. Adapun teori yang digunakan yaitu: (1) Teori Hermeneutika oleh
Hans George Gadamer tentang interpretasi makna kebahasaan dalam sebuah teks
sastra dan (2) Teori Aksiologi dari Bramel yang membagi aksiologi menjadi tiga
yaitu etika, estetika dan sosio-politik. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kualitatif yaitu dengan melalui pendekatan deskriptif kualitatif dimana hasil dari
penelitian ini berupa tulisan atau deskripsi. Kemudian data yang diperoleh dari
penelitian ini adalah jenis data primer dan sekunder yang didapat dari berbagai
literatur seperti, buku, journal ataupun penelitian yang sejenis.
Hasil analisa data yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa
Teks Tutur Jatiswara mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia khususnya
bagi masyarakat di Bali, terutama yang berkenaan dengan etika, estetika dan
sosio-politik. Ajaran yang diajarkan juga dapat dijadikan sebagai refleksi kedepan
dalam menghadapi setiap dinamika kehidupan yang semakin kompleks.

Kata Kunci: Teks Tutur Jatiswara, Aksiologi, Etika, Estetika, Sosio-politik.