CERITA TANTRI PALALINTANG PADA LUKISAN DI KERTA GOSA DESA KAMASAN KELURAHAN SEMARAPURA KELOD KECAMATAN SEMARAPURA KABUPATEN KLUNGKUNG (KAJIAN AKSIOLOGI)

IDA BAGUS NUGRAHA NATHA RADITYA, - (2020) CERITA TANTRI PALALINTANG PADA LUKISAN DI KERTA GOSA DESA KAMASAN KELURAHAN SEMARAPURA KELOD KECAMATAN SEMARAPURA KABUPATEN KLUNGKUNG (KAJIAN AKSIOLOGI). Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
141342031_Ida Bagus Nugraha Natha Raditya.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK

CERITA TANTRI PALALINTANG PADA LUKISAN DI KERTA GOSA
DESA KAMASAN KELURAHAN SEMARAPURA KELOD KECAMATAN

SEMARAPURA KABUPATEN KLUNGKUNG

(KAJIAN AKSIOLOGI)
Ida Bagus Nugraha Natha Raditya
Program Studi Filsafat Timur
Jurusan Filsafat Fakultas Brahma Widya
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Emai: tugusade_32@yahoo.co.id

Cerita tantri Palalintang pada lukisan di Kerta Gosa merupakan sebuah
cerita yang menggambarkan sebuah lukisan kalender Bali yang berbentuk wayang
gaya khas kamasan, yang dimana lukisan ini menceritakan tentang kehidupan
manusia dengan watak dan sifat – sifat yang berbeda mnurut hari lahirnya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan menjadi tiga
rumusan masalah anatara lain, yang pertama adalah bagaimana cerita tantri
palalintang pada lukisan wayang di Kerta Gosa Kecamatan Semarapura
Kabupaten Klungkung dari segi etika, rumusan masalah yang ke dua yaitu
bagaimana cerita Tantri Palalintang Pada Lukisan Wayang di Kerta Gosa
Kecamatan Semarapura Kabupaten Klungkung dari segi estetika, dan yang ke tiga
yaitu sosial politik apa yang terkandung pada cerita tantri palalintang pada lukisan
wayang di Kerta Gosa Kecamatan Semarapura Kabupaten Klungkung.
Dari tiga rumusan masalah tersebut, akan di bedah atau di kaji
menggunakan Teori Aksiologi menurut Bramel, yang dimana Teori Aksiologi
dibagi menjadi tiga bagian yaitu, etika estetika dan sosial politik. Adapun metode
yang digunakan dalam karya tulis ini sesuai dengan teknik pengumpulan data
yaitu, dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini
merupakan penelitian lapangan atau kualitatif, yaitu data yang tidak berwujud
angka, melainkan di wujudkan dalam bentuk kalimat atau uraian. Penentuan
informan dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja atas dasar pngetahuan dan
keyakinan peneliti di dasarkan atas tujuan – tujuan tertentu.
Adapun hasil analisis data dari tiga rumusan masalah yang ditemukan
yaitu, yang pertama terkait dengan pesan moral atau etika yang ada di dalam
lukisan tantri palalintang, dimana jumlahnya ada tiga puluh lima watak manusia
ditambah dengan sifat dewa dan binatang, yang dimana dipertemukan oleh
wewaran yaitu Pancawara dengan Saptawara. Dari rumusan masalah yang kedua
yaitu unsur seni keindahan (estetika) cara pemubuatan yang klasik dengan gaya
khas kamasan dengan menggunakan alat tradisonal dan masih menggunakan
bahan – bahan alami. Unsur keindahan terlukis dalam sebuah kanvas yang dimana setiap goresan warna alami mengikuti urip atau jumlah dari warna menurut agama
hindu, yang ke tiga yaitu mengetahui sistem sosial dan politik ,dimana Kerta Gosa
dulunya adalah tempat kerajaan yang di pimpin oleh raja yang bernama Ida dalem
Waturenggong, yang nama Kerajaannya adalah Puri Semarapura Atau Puri
Klungkung, dalam tantri palalintang bisa dilihat watak atau sifat – sifat manusia
yang layak atau bisa dijadikan pemimpin menurut hari kelahirannya yang masih
di pilih oleh tetua yang ada di Puri Klungkung.

Kata Kunci : Tantri Palalintang, Kerta Gosa

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Fakultas Brahma Widya > S1 - Filsafat Hindu
Depositing User: Unnamed user with username isma
Date Deposited: 15 Aug 2024 06:38
Last Modified: 15 Aug 2024 06:38
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/244

Actions (login required)

View Item
View Item