KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN SISWA SMA TUNARUNGU PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI 2 DENPASAR

ABSTRAK

Komunikasi Interpersonal Guru dalam Proses Pembelajaran Siswa SMA
Tunarungu pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Luar Biasa (SLB)

Negeri 2 Denpasar

Komunikasi merupakan kebutuhan dasar bagi manusia untuk saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya. Komunikasi yang terjadi secara tatap muka
pada salah satu sekolah khusus bagi siswa SMA tunarungu yaitu SLB Negeri 2
Denpasar berubah menjadi komunikasi secara daring (dalam jaringan), sehingga
dalam interaksi guru dengan siswa menggunakan komunikasi mendalam dan dekat
agar siswa mengerti dan memahami seperti pada saat pembelajaran berlangsung
secara tatap muka. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang dibahas dalam
penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah Proses Komunikasi Interpersonal Guru
dalam pembelajaran Siswa SMA Tunarungu pada masa Pandemi Covid-19 di SLB
Negeri 2 Denpasar? (2) Apakah hambatan Komunikasi Interpersonal yang dialami
Guru dalam proses pembelajaran Siswa SMA Tunarungu pada masa Pandemi
Covid-19 di SLB Negeri 2 Denpasar? (3) Apakah dampak komunikasi Interpersonal
Guru dalam Proses pembelajaran Siswa SMA Tunarungu pada masa Pandemi
Covid-19 di SLB Negeri 2 Denpasar?
Teori yang digunakan untuk membedah rumusan masalah yaitu: (1) teori
komunikasi interpersonal, (2) teori akomodasi komunikasi, dan (3) teori efek
komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian di SLB Negeri 2
Denpasar. Jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif, sedangkan sumber
data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Teknik penentuan informan
yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan datanya
meliputi: observasi atau pengamatan, teknik wawancara, teknik studi kepustakaan,
dan studi dokumentasi.
Penelitian ini menemukan (1) proses komunikasi interpersonal guru dalam
pembelajaran siswa SMA tunarungu pada masa pandemi covid-19 di SLB Negeri 2
Denpasar berjalan komunikatif ditandai dengan adanya sikap keterbukaan, empati,
sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan. (2) hambatan komunikasi
interpersonal yang dialami guru dalam proses pembelajaran siswa SMA tunarungu
pada masa pandemi covid-19 di SLB Negeri 2 Denpasar yaitu hambatan
komunikasi verbal, hambatan keterbatasan siswa dalam menerima pesan, hambatan
lingkungan siswa, dan hambatan dalam fasilitas pembelajaran. (3) terdapat dampak
kognitif, afektif dan behaviour yang masing-masing memiliki dampak positif dan
negatif.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Proses Pembelajaran, dan Guru