GUSTI AYU MADE WIDNYANI, - (2021) POLA KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK INTERNAL DI ASHRAM GANDHI PURI SEVAGRAM KLUNGKUNG. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
171306123_Gusti Ayu Made Widnyani.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Pola komunikasi organisasi mempunyai peranan penting dalam mencapai
keberhasilan visi-misi dari organisasi. Penerapan pola komunikasi organisasi yang
tepat akan meminimalisir konflik internal di organisasi. konflik internal ini muncul
karena kurang tepatnya pola komunikasi yang dilakukan oleh organisasi, selain itu
penyebab lainnya konflik internal ini akibat perbedaan dan beragamnya budaya
dalam satu organisasi yang menyebabkan seringnya suatu perdebatan antara sesama
anggota atau memacu terjadinya suatu miss communication Berdasarkan hal
tersebut, rumusan masalah yang akan dibahas adalah: (1) bagaimanakah proses pola
komunikasi organisasi dalam menyelesaikan konflik internal di Ashram Gandhi
Puri Sevagram Klungkung? (2) apakah hambatan-hambatan dalam menyelesaikan
konflik internal di Ashram Gandhi Puri Sevagram Klungkung? (3) bagaimanakah
dampak pola komunikasi organisasi dalam menyelesaikan konflik internal di
Ashram Gandhi Puri Sevagram Klungkung?
Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori organisasi sosial, teori
budaya organisasi, dan teori dampak komunikasi. Penelitian ini menggunakan
metodologi pendekatan kualitatif. Objek material penelitian ini adalah Ashram
Gandhi Puri Sevagram Klungkung, sedangkan objek formalnya adalah pola
komunikasi organisasi. Jenis pengumpulan datanya kualitatif dari sumber data
primer dan data sekunder.
Adapun hasil penelitian ini, adalah: 1) proses pola komunikasi yang digunakan
adalah komunikasi atas ke bawah yang dilakukan dengan mengikuti struktur
organisasi kepengurusan, komunikasi bawah ke atas yang dilakukan timbal balik
dari komunikasi atas ke bawah, komunikasi horizontal ini dilakukan oleh seseorang
dengan memiliki jabatan yang sejajar seperti sekretaris, humas, dan bendahra, dan
yang terakhir komunikasi diagonal yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki
posisi jabatan yang berbeda seperti pembina kepada koordinator, 2) hambatan-
hambatan dalam pola komunikasi organisasi dalam menyelesaikan konflik internal
ada 2 di antaranya adalah hambatan konflik personal yang terjadi akibat dari pribadi
diri-sendiri atau personal dari seseorang yang masih memiliki ego tinggi dan belum
bisa menyamakan visi misi untuk tinggal di ashram dan hambatan yang kedua
adalah hambatan konflik intergroup yang terjadi dengan pengelompokkan pada satu
angkatan dengan angkatan lainnya yang menyebabkan adanya senioritas dan
junioritas.3) dampak dari pola komunikasi dalam menyelesaikan konflik internal di
Ashram Gandhi Puri Sevagram Klungkung ada 3 yakni dampak kognitif yang
dilihat dari perubahan tingkat pengetahuan yang dimiliki dari mulai bergabung
hingga selang beberapa waktu dapat merubah pengetahuan saat menjalankan tugas
dikegiatan, dampak afektif yang dilihat dari perubahan sikap pemikiran seseorang
dari mulai bergabung yang masih mementingkan ego hingga selang beberapa waktu
dapat mengerti akan menerima pendapat orang lain atau lawan bicara, dan dampak
behavioral dilihat dari perubahan perilaku yang semakin membaik saat
berkomunikasi.
Kata kunci: Pola Komunikasi Organisasi, Konflik Internal, Ashram Gandhi Puri
Sevagram Klungkung.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Dharma Duta > S1 - Ilmu Komunikasi Hindu |
Depositing User: | Unnamed user with username isma |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 06:38 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 06:38 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/250 |