NI WAYAN SEPTIANTARI, - (2021) STRATEGI KOMUNIKASI KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH BALI DALAM MENGAWASI KONTEN KEARIFAN LOKAL DI TELEVISI. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
171306116_Ni Wayan Septiantari.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
P3SPS merupakan pedoman perilaku penyiaran dan strandar program
siaran yang mengatur persentase durasi siaran lokal yang wajib ditayangkan
oleh televisi. Lembaga penyiaran televisi yang berada di Bali khususnya
dalam hal ini siaran yang bermuatan kearifan lokal diwajibkan menyiarkan
sebanyak 10% dari jam tayang, namun masih adanya pelanggaran dalam hal
konten kearifan lokal. KPID Bali sebagai lembaga yang mengawasi
penyiaran di Bali memiliki tugas untuk menindaklanjuti lembaga penyiaran
yang melakukan pelanggaran. Melihat pentingnya latar belakang terkait
masalah konten siaran yang bermuatan lokal ini maka dapat dirumuskan
beberapa rumusan masalah : (1) Bagaimana strategi komunikasi komisi
penyiaran Indonesia daerah Bali dalam mengawasi konten kearifan lokal di
televisi? (2) Apa saja efek dari strategi komunikasi komisi penyiaran
Indonesia daerah Bali dalam mengawasi konten kearifan lokal di televisi? (3)
Apa feedback dari strategi komunikasi komisi penyiaran Indonesia daerah
Bali dalam mengawasi konten kearifan lokal di televisi?
Berdasarkan dari rumusan masalah tersebut terdapat teori yang
digunakan untuk membedah rumusan masalah tersebut diantaranya : (1) teori
POAC, (2) teori S-O-R. Penelitian ini mengambil lokasi di Komisi Penyiaran
Indonesia Daerah Bali, Sumerta, Denpasar. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi.
Jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif, sedangkan sumber
data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Teknik penentuan
informan yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan
datanya meliputi: observasi atau pengamatan, teknik wawancara, teknik studi
kepustakaan, dan studi dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini, strategi komunikasi KPID Bali
dalam mengawasi konten kearifan lokal yaitu (1) KPID memonitoring
pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dengan cara melihat atau menonton
kembali siaran, (2) berkomunikasi dengan masyarakat melalui sosialisasi
tentang konten kearifan lokal yang disebut gemacipa atau gerakan
masyarakat cinta penyiaran, membentuk asosiasi atau literasi pemerhati
penyiaran yaitu dengan cara mengadakan KPID goes to school, KPID goes to
campus, iklan layanan masyarakat (3) membuat sekolah P3SPS untuk
lembaga penyiaran. Dari strategi tersebut terdapat efek yaitu terhadap KPID,
media agar pelanggaran tentang kearifan lokal tidak terulang dan dari
masyarakat juga diharapkan bisa ikut serta membantu KPID feedback yang
diterima dalam siaran konten kearifan lokal bisa meberikan tontonan sehat,
cerdas dan mendidik.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Mengawasi Konten Kearifan Lokal,
KPID Bali dan Televisi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Dharma Duta > S1 - Ilmu Komunikasi Hindu |
Depositing User: | Unnamed user with username isma |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 06:38 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 06:38 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/252 |