MANAJEMEN KOMUNIKASI BISNIS DALAM PENGELOLAAN USAHA SUNRISE HILL CAMP BALI

ABSTRAK

Tempat wisata merupakan salah satu tempat rekreasi yang bisa dikunjungi
oleh masyarakat, ada berbagai macam tempat wisata yang tersedia salah satunya
yaitu glamping (glamour camping). Glamping saat ini menjadi tren di kalangan
masyarakat, hal ini dikarenakan glamping menyediakan konsep kemah dengan
ditunjang fasilitas yang glamour. Pada glamour camping fasilitas yang
disediakan lebih lengkap dan mewah, mulai dari tenda yang unik kemudian
fasilitas di dalam tenda yang hampir sama dengan fasilitas hotel, kemudian
terdapat restoran dan juga kolam renang. Selain ditunjang dengan fasilitas yang
mewah pada suatu perusahaan yang bergerak di bidang wisata camp khususnya,
juga harus memiliki manajemen komunikasi bisnis yang baik, hal ini bertujuan
agar suatu perusahaan dapat mencapai target yang sudah ditentukan oleh
perusahaan.
Dengan demikian, permasalahan yang akan dibahas di sini adalah: (1)
Bagaimana proses komunikasi bisnis dalam pengelolaan usaha Sunrise Hill Camp
Bali? (2) Manajemen komunikasi apa saja yang digunakan dalam menerapkan
strategi komunikasi bisnis pada usaha Sunrise Hill Camp Bali? (3) Bagaimana
dampak manajemen komunikasi bisnis pada pengelolaan usaha Sunrise Hill Camp
Bali?
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, adapun teori yang digunakan
untuk membedah rumusan masalah di atas yaitu: (1) teori bauran promosi, (2)
teori AIDDA, (3) teori komunikasi behaviorisme. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian yang meliputi: metode penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini yaitu pada Sunrise Hill
Camp Bali, Desa Songan, Kintamani. Jenis dan sumber data yang digunakan
berupa data primer dan data sekunder. Teknik penentuan informan yang
digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi: teknik
observasi, wawancara, kepustakaan.
Penelitian ini menemukan (1) Proses komunikasi bisnis pada usaha
Sunrise Hill Camp Bali yaitu melalui komunikasi tatap muka, dan juga melalui
media sosial serta untuk mendapatkan respon cepat dari konsumen pihaknya
pernah memberikan potongan harga kepada konsumen. (2) Manajemen
komunikasi bisnis pada Sunrise Hill Camp Bali yaitu memiliki target agar setiap
bulannya tenda yang tersedia pada Sunrise Hill Camp Bali full booking. Strategi
yang digunakan untuk mendukung tercapainya target yang sudah ditentukan yaitu
dengan cara bekerja sama dengan beberapa selebgram, dan memanfaatkan media
sosial konsumen yang mengunjungi Sunrise Hill Camp Bali. (3) Dari adanya
manajemen komunikasi bisnis yang dilakukan oleh pengelola Sunrise Hill Camp
Bali tentunya menimbulkan dampak yaitu dampak internal dan juga dampak
eksternal.
Kata Kunci : Manajemen, Komunikasi Bisnis.