PENDIDIKAN KARAKTER RING GEGURITAN MITUTURIN PIANAK

NI PUTU AYUK TRISNAWATI, - (2021) PENDIDIKAN KARAKTER RING GEGURITAN MITUTURIN PIANAK. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of SKRIPSI] Text (SKRIPSI)
171102123_Ni Putu Ayuk Trisnawati.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Kasusastraan Bali dapat dibagi menjadi dua yaitu kasusastraan Bali purwa dan
Kasusastraan Bali anyar. Kasusastraan Bali purwa merupakan sastra Bali yang
dibentuk dari unsur sastra tradisional oleh masyarakat penuturnya. Salah satu karya
sastra Bali Purwa yang sudah berkembang dimasyarakat yaitu geguritan, geguritan
merupakan karya sastra Bali purwa. Salah satu yang di dalamnya terkandung nilai-
nilai pendidikan karakter adalah Geguritan Mituturin Pianak. Bahasa yang digunakan
dalam Geguritan Mituturin Pianak yaitu Bahasa Kawi atau Jawa Kuna. Geguritan
Mituturin Pianak disusun oleh 101 pupuh yaitu diantaranya 47 buah pupuh durma, 16
buah pupuh sinom, 11 buah pupuh pangkur, 11 buah pupuh ginanti, 13 buah pupuh
smarandana, dan 3 buah pupuh dangdang gula. Dalam pupuh Geguritan Mituturin
Pianak diceritakan tentang seorang ayah yang memberikan nasehat kepada anaknya
agar anak tersebut bersikap dan berprilaku dengan baik agar kehidupan anak ini dapat
berguna di dunia ini.
Masalah dalam penelitian ini ada tiga yaitu (1) struktur naratif dalam Geguritan
Mituturin Pianak (2) fungsi Geguritan Mituturin Pianak (3) nilai-nilai pendidikan
karakter yang ada di dalamnya. Teori yang digunakan yaitu (1) teori strukturalisme,
(2) teori fungsi (3) teori nilai. Kajian dilakukan dengan menggunakan metode
kualitatif.
Hasil yang diperoleh adalah, Geguritan Mituturin Pianak tersusun dari struktur
naratif dengan insiden utama yaitu seorang ayah yang memberikan nasehat kepada
anaknya; plot/alur yang digunakan yaitu alur maju; tokoh/penokohan yaitu tokoh
utama ayah yang memiliki sikap baik dan tokoh kedua anak yang memiliki sikap
penurut; latar yaitu latar waktu pagi hari, latar tempat neraka, kuburan dan gunung
imawan, dan latar suasana tegang, sedih, dan bahagia; tema yang terdapat yaitu
pendidikan. Dan amanat yaitu seorang anak harus menghormati orang tua dan selalu
mendengarkan nasehat yang diberikan. Fungsi geguritan ini yaitu sebagai sarana (1)
mendidik anak untuk menghormati orang tua, (2) berprilaku yang baik di masyarakat,
dan (3) hormat kepada guru (catur guru). Nilai-nilai pendidikan karakter yang
terdapat di dalamnya yaitu: nilai religius, toleransi, demokratis, tanggung jawab,
semangat kebangsaan, dan cinta damai.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Geguritan Mituturin Pianak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Dharma Acarya > S1 - Sastra Agama & Pendidikan Bahasa Bali
Depositing User: Tude
Date Deposited: 15 Aug 2024 02:30
Last Modified: 15 Aug 2024 02:30
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/273

Actions (login required)

View Item
View Item