RELEVANSI STRI DALAM PUSTAKA SUCI SARASAMUCCAYA DENGAN AJARAN BRAHMACARI

Abstrak
Bagian Stri terdiri dari 19 sloka, yang seluruh pembahasannya merendahkan
martabat wanita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi antara
bagian Stri dalam Pustaka Suci Sarasamuccaya dengan ajaran Brahmacari.
Rumusan masalah sebagai berikut : (1) bagaimanakah isi bagian Stri dalam Pustaka
Suci Sarasamuccaya?, (2) apakah fungsi bagian Stri dalam Pustaka Suci
Sarasamuccaya?, (3) bagaimanakah relevansi bagian Stri dalam Pustaka Suci
Sarasamuccaya dengan ajaran Brahmacari?. Tujuan dari penelitian ini : (1) untuk
menjelaskan isi bagian Stri (2) untuk memahami fungsi bagian Stri, dan (3) untuk
menganalisis relevansi bagian Stri dengan ajaran Brahmacari. Manfaat penelitian
ini secara teoretis sebagai perkembangan ranah kepustakaan dan secara praktis
dijadikan pertimbangan praktis dalam pembinaan etika dan moral agama.
Teori yang digunakan yaitu : (1) Teori Strukturalisme dari Andries Teeuw,
(2) Teori Hermeneutika dari Hans Georg Gadamer, (3) Teori Perkembangan dari
Jean Piaget. Jenis data kualitatif. Data primer bersumber dari teks bagian Stri
Sarasamuccaya oleh I Nyoman Kadjeng dan data sekunder dari buku-buku yang
berhubungan dengan penelitian. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, studi
kepustakaan dan studi dokumen. Analisis data dengan teknik deskripsi, analisis
struktur dan interpretasi teks. Kemudian data disajikan dengan teknik deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Isi bagian Stri dapat dikelompokkan
menjadi wanita membawa kesengsaraan, wanita sangat sulit dimengerti, wanita
makhluk kotor penyebab nafsu birahi dan wanita makhluk pembawa dosa, (2)
Fungsi bagian Stri dibagi menjadi dua yaitu kepada siswa laki-laki meliputi fungsi
peningkatan pengendalian diri dan fungsi peningkatan etika dan moral serta fungsi
bagian Stri kepada siswa perempuan yaitu fungsi penguatan status atas keunggulan
yang dimiliki dan fungsi peningkatan pengendalian diri terhadap dorongan seksual,
(3) Relevansi antara Stri dengan ajaran Brahmacari meliputi hakikat siswa sebagai
Sisya Sista, relevansi Stri terhadap ajaran etika dan moral Hindu khususnya
terhadap ajaran Ahimsa, Tat Twam Asi, Prema, Viveka dan Dama, serta relevansi
Stri dengan usaha peningkatan kualitas pendidikan.
Kata Kunci : Stri, Sarasamuccaya, Brahmacari