PENYIMPANGAN NILAI-NILAI ETIKA DALAM BERBUSANA ADAT KE PURA DI DESA PENARUNGAN KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG

Abstrak
Pesatnya perkembangan arus global berdampak pada berbagai segi kehidupan, termasuk pada kebudayaan masyarakat. Salah satunya dari segi berbusana yang semakin terpengaruh oleh budaya-budaya luar. Hal ini tentu saja mendegradasi nilai etika pada pemakaian busana, apalagi busana yang digunakan pada acara kemasyarakatan ataupun ke tempat ibadah seperti busana adat ke Pura. Pengaruh budaya luar yang disalahgunakan tentunya menimbulkan sebuah penyimpangan nilai etika pada pemakaian busana adat ke Pura, salah satu desa yang terkena dampak penyimpangan yaitu Desa Penarungan. Sebagai destinasi pariwisata masyarakat Desa Penarungan tidak dapat menutup mata pada budaya luar, hal tersebut menyebabkan terjadinya penyimpangan nilai etika berbusana adat ke pura di desa Penarungan. Dalam Penelitian ini memiliki tiga permasalahan yang akan dibahas antara lain: 1) mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan nilai- nilai etika dalam berbusana adat ke pura di Desa Penarungan, 2) mengetahui faktor penyebab adanya penyimpangan nilai-nilai etika dalam berbusana adat ke pura di Desa Penarungan, 3) mengetahui strategi tokoh agama hindu dalam menertibkan nilai-nilai etika dalam berbusana adat ke pura di Desa Penarungan.
Penelitian ini menggunakan teori Nilai, Behaviorisme, dan Interaksi Sosial.Pendekatan yang digunakan etnografi. Informan ditentukan secara purposive sampling. Lokasi penelitian yang di pilih adalah Desa Penarungan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan teknik kepustakaan. Penelitian ini menggunakan literatur seperti buku, teori-teori, dan solusi yang diberikan.
Hasil penelitian menunjukan bentuk-bentuk penyimpangan nilai etika dalam berbusana adat ke Pura di Desa Penarungan meliputi : (1) Penyimpangan menggunakan kamen, (2) Rambut terurai, (3) Baju transparan dan vulgar, (4) Baju kaos. Faktor penyebab adanya penyimpangan nilai-nilai etika dalam berbusana adat kepura di Desa Penarungan meliputi (1) media sosial, (2) perkembangan jaman, (3) faktor ekonomi. Strategi tokoh agama Hindu dalam menguatkan nilai- nilai etika dalam berbusana adat ke Pura di desa penarungan (1) menertibkan masyarakat yang melanggar, (2) menggunakan pakaian yang seragam.
Kata Kunci : Penyimpangan, Nilai-nilai Etika, Berbusana Adat Ke Pura