PENANAMAN NILAI KARAKTER RELIGIUS HINDU UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 DENPASAR

Abstrak
Sesuai dengan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional dimana setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan tanpa terkecuali mereka yang menyandang kelainan, sejalan dengan hal tersebut dari sekian banyak pengelompokan Anak berkebutuhan khusus (ABK) kini sudah didukung dengan berdirinya Sekolah Inklusi dan Sekolah Luar Biasa dengan fokus-fokus tertentu namun masih saja ditemui fenomena-fenomena yang melatarbelakangi kurang berkembangnya potensi pada anak itu sendiri. Pendidikan karakter menjadi fokus utama pada pendidikan dijaman sekarang. Terlebih pada anak berkebutuhan khusus yang setiap harinya bergelut pada mental, emosional yang labil, lingkungan yang terkadang kurang bersahabat, fisik yang kurang baik, dan pola asuh yang terkadang kurang tepat. Sehingga ada beberapa masalah yang mendorong penanaman nilai karakter religius Hindu menjadi peran utama dalam proses perkembangan anak berkebutuhan khusus, seperti ; mental, fisik, sosial, emosional, kemampuan akademik.
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Bagaimana bentuk dan fungsi penanaman nilai karakter religius Hindu pada Anak berkebutuhan khusus di SD-LB Negeri 1 Denpasar? (2) Bagaimana kendala penanaman nilai karakter religius Hindu bagi Anak berkebutuhan khusus di SD- LB Negeri 1 Denpasar ? (3) Bagaimana upaya penanaman nilai karakter religius Hindu pada Anak berkebutuhan khusus di SD-LB Negeri 1 Denpasar ?. Penelitian ini bertujuan untuk dapat (1) mendeskripsikan fungsi penanaman nilai karakter religius Hindu pada Anak berkebutuhan khusus di SD-LB Negeri 1 Denpasar (2) apa saja kendala dalam penanaman nilai karakter Religius Hindu bagi Anak berkebutuhan khusus di SD-LB Negeri 1 Denpasar (3) dan mendeskripsikan upaya penanaman nilai karakter religius Hindu pada Anak berkebutuhan khusus di SD-LB Negeri 1 Denpasar.
Teori yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah tersebut adalah: Teori Religi digunakan untuk mengkaji rumusan masalah pertama terkait fungsi dari penanaman nilai karakter religius Hindu untuk anak berkebutuhan khusus kelas 3SD-LB Negeri 1 Denpasar. Teori Karakter digunakan untuk mengkaji rumusan masalah kedua sebagai acuan mengetahui bagaimana proses internalisasi nilai karakter religius itu sendiri dan kendala-kendala yang timbul dalam penanaman nilai karakter religius Hindu. Teori Konstruktivisme digunakan untuk mengkaji rumusan masalah ketiga terkait upaya dari penanaman nilai karakter religius Hindu untuk anak berkebutuhan khusus kelas 3SD-LB Negeri 1 Denpasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(1) Pengaruh penanaman nilai
karakter religius Hindu memberikan 3 fungsi untuk Anak Berkebutuhan Khusus Kelas 3 SD-LB Negeri 1 Denpasar yaitu fungsi religius, fungsi pendidikan dan fungsi sosial. (2) Banyak kendala yang peneliti temukan dalam upaya penanaman nilai karakter religius Hindu pada anak berkebutuhan khusus kelas 3 SD-LB Negeri 1 Denpasar, yaitu dari faktor internal dan faktor eksternal. Kendala pada faktor internal yakni terletak pada kelainan kebutuhan khusus pada anak dan
proses pembelajaran oleh guru. Kemudian pada faktor eksternal terletak pada keluarga, lingkungan dan sarana prasarana (3) Dalam menanggulangi kendala yang timbul pada proses penanaman nilai karakter religius Hindu peneliti
mengoptimalkan upaya-upaya yang sesuai dengan kendala yang terjadi,
Kata Kunci : Karakter Religius Hindu, Anak Berkebutuhan Khusus