LONTAR TUTUR CABDRABHERWA PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA HINDU

IDA BAGUS HARI ADITYAWAN, - (2021) LONTAR TUTUR CABDRABHERWA PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA HINDU. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
171101117_Ida Bagus Hari Adityawan.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Abstrak
Pendidikan Hindu tidak lepas dari tradisi menulis ulang dan menafsir ajaran-ajaran
agama yang terdapat dalam teks-teks sumber. Tradisi menulis ulang dan tafsir terhadap
ajaran Agama Hindu yang padat nilai pendidikan dan nilai-nilai lokal. Masyarakat Bali
merawat nilai dan tradisi tafsir terhadap ajaran Hindu dalam bentuk Lontar. Lontar-lontar
tersebut tersebar di berbagai wilayah diseluruh Bali dan tersimpan di Puri, Grya, pusat-
pusat pendidikan dan rumah-rumah warga sebagai warisan leluhur. Salah satu lontar yang
padat nilai-nilai instrinsik dalam membentuk karakter manusia serta nilai-nilai religiusitas
adalah Lontar Tutur Candrbherawa yang merupakan turunan dari Lontar Kuntiyajnya.
Berdasarkan atas asas fungsional bertahannya suatu pilar budaya baik dalam bentuk
sastra lisan dan tulis adalah merupakan bagian integral yang membentuk kultur
masyarakat. Lontar Tutur Candrabherawa memberikan perspektif kultural dalam
menjalankan kehidupan atau menjadi pedoman bagi melangsungkan kehidupan dalam
aspek sosio-religius. Berangkat dari urian di atas terdapat beberapa pertanyaan yang dapat
dirumuskan sebagai berikut, 1) bagaimanakah struktur Lontar Tutur Candrabherawa ?, 2)
Bagaimanakah keberadaan Lontar Tutur Candrabherawa, 3) Nilai-Nilai pendidikan Hindu
apasajakah yang terkandung dalam Lontar Tutur Candrabherawa ?.
Menjawab ketiga rumusan masalah yang dihadapi diperlukan kerangka berfikir
yang sistematis sebagai pisau bedah dalam menerangkan permasalahan dan mencari
jawaban dan data pendukung. Alat dalam membongkar setiap sisi permasalahan dan
mencari data dan jawaban adalah Teori. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teori Struktur, teori hermeneutik dan teori nilai. Teori struktur dan teori hermeneutik
digunakan untuk menjawab permasalahan tentang struktur dan keberadaan Lontar Tutur
Candrabherwa, sedangkan Teori Nilai menjawab permasalahan nilai-nilai pendidikan
Hindu. Teori membutuhkan metode untuk mendapatkan data pendukung, adapun metode
yang digunakan yaitu metode pengumpulan data dalam bentuk tehknik wawancara dan
dokumentasi, metode analisis data dan metode penyajian hasil analisis data.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu, 1) Struktur teks lontar terbagi atas
struktur intinsik yaitu Tema, Tokoh, Insiden,Alur, Setting dan Amanat. 2) Keberadaan
Lontar Tutur Candrabherawa penyebarannya meliputi di tiga lokasi berbeda, Dinas
Kebudayaan provinsi Bali yang ditempatkan di Pusat Dokumentasi di Renon Denpasar
dengan kondisi baik. Terdapat juga di Grya Gede Penarukan Tengah Kaja dengan kondisi
yang tidak bagus dan sulit dibaca. Lontar Tutur Candrabherawa memberikan signifikansi
bagi kehidupan keagamaan Hindu di Bali melalui simbol-simbol keagamaan, etikas sosial
dan ideologis. 3) Lontar Tutur Candrabherawa memiliki asas fungsional baik secara
kultural maupaun sosial sedangkan pada ranah pendidikan, terdapat Nilai-nilai Pendidikan
Hindu dalam Lontar tutur Candrabherawa yaitu Nilai ketekunan pada tokoh Yudhistira
dan Candrabherawa, Nilai kesetiaan pada Tokoh Candrabherawa dan Yudhistira, Nilai
Ketuhanan yaitu kepercayaan pada Aspek-Aspek atau manifestasi Tuhan dan Nilai Etis
sebagai pandangan Moral untuk hidup bersama.
Kata Kunci: Lontar Tutur Candrabherawa, Nilai Pendidikan, Fungsi Lontar

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Agama Hindu
Depositing User: Tude
Date Deposited: 23 Aug 2024 04:00
Last Modified: 23 Aug 2024 04:00
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/306

Actions (login required)

View Item
View Item