STRATEGI GURU AGAMA HINDU DALAM PEMBELAJARAN DARING KELAS VIII DI SMP WIDYA SAKTI DENPASAR

Abstrak
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada era Industri 4.0
telah memiliki pengaruh yang besar terhadap proses pengajaran dan pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar merupakan salah
satu upaya untuk meningkatkan efektivitas serta kualitas proses pembelajaran
yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Pelaksanaan
pembelajaran daring yang masih terbilang baru ini,pastinya akan timbul kendala-
kendala yang dihadapi oleh guru khususnya guru agama Hindu, siswa maupun
sekolah. Strategi pembelajaran merupakan cara – cara aktif yang digunakan oleh
guru dalam memilih kegiatan pembelajaran yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran.
Adapun rumusan masalah yang dibahas antara lain: (1) Bagaimana Proses
Pembelajaran Daring Agama Hindu Kelas VIII SMP Widya Sakti Denpasar (2)
Apa saja hambatan guru agama Hindu selama proses pembelajaran daring di SMP
Widya Sakti (3) Bagaimana upaya yang dilakukan guru agama Hindu agar dalam
menangani hambatan yang dialami selama pembelajaran daring. Teori yang
digunakan untuk menganalisis permasalahan tersebut adalah: teori
Konstruktivisme, teori Behavioristik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumen. Data
hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dengan langkah reduksi
data, display data, metode analisis, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Proses pembelajaran daring yang
dilakukan guru agama Hindu, proses pembelajaran daring yang memanfaatkan
tiga media sebelumnya telah disebutkan (WhatsApp Group, Google Classroom,
dan Youtube), di SMP Widya Sakti Denpasar mengakumulasikan proses tersebut
dalam dua bentuk skema pelaksanaan yakni menggunakan media audio visual
(video), dan juga media visual (teks), media pembelajaran, dan strategi
pembelajaran dikelas (2) Hambatan guru dan murid dalam proses pembelajaran
daring siswa yang mulai bosan dengan adanya sistem pembelajaran daring
sehingga banyak siswa yang tidak mengikuti pembelajaran online, sehingga guru
diharuskan untuk lebih inovatif dalam memberikan pembelajaran dikelas online.
(3) Penjabaran materi pembelajaran keagamaan hindu melalui media video,
Mewajibkan siswa untuk mendokumentasikan pelajaran yang beruhubungan
dengan praktik agama
Kata Kunci : Strategi Guru, agama Hindu, pembelajaran daring