POLA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI PASRAMAN GIRI WIYATA DHARMA DESA MANUNGGAL JAYA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR

WIDHYA ADITRAMA, - (2021) POLA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI PASRAMAN GIRI WIYATA DHARMA DESA MANUNGGAL JAYA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
171101121_Widhya Aditrama.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Abstrak
Pembentukkan dan pengembangan karakter bangsa menjadi salah satu
program strategis sebuah negara, di mana sebuah menjadi nilai terpenting dalam
perkembangan sebuah peradaban. Pendidikan Agama menjadi salah satu kendaraan
utama realisasi Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter, khususnya pendidikan Agama Hindu yang ada di tingkat satuan
pendidikan. Namun, kenyataannya tenaga pendidik pendidikan Agama Hindu di
tingkat satuan pendidikan masih banyak mengalami kekurangan tenaga. Hal ini
biasanya ditanggulangi dengan adanya guru bantu. Kondisi pendidikan Agama
Hindu seperti yang digambarkan di atas telah terjadi pada sekolah-sekolah yang ada
di Desa Manunggal Jaya.
Adapun masalah yang akan dibahas antara lain (1) Bentuk interaksi
pembelajaran di pasraman Giri Wiyata Dharma, (2) Kendala apakah yang muncul
dalam pembelajaran, dan (3) Upaya penanggulangan kendala pembelajaran. Teori
yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah; teori kognitif dari pemikiran
Piaget, teori behavioristik dari pemikiran Skinner, dan teori rangsang balas dari
pemikiran Beum. Subjek penelitian ini ialah proses pembelajaran pendidikan
Agama Hindu di Pasraman Giri Wiyata Dharma. Metode pengumpulan data
penelitian meliputi (1) metode observasi, (2) metode wawancara, dan (3) metode
studi kepustakaan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis
deskriptif debfab kangkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan
simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan (1) bentuk interaksi pembelajaran di
pasraman Giri Wiyata Dharma terdapat dua interaksi yaitu interaksi personal yang
di dalamnya melibatkan pendekatan individu dan ineteraksi kelompok yang di
dalamnya menggunakan pola kelas rangkap dan metode ceramah, diskusi, serta
snowball trhowing. Pola kelas rangkap diterapkan dalam pembelajaran atas dasar
kebutuhan peserta didik yang mana kelas pasraman terdiri dari berbagai tingkatan
kelas. (2) Kendala pembelajaran berupa kedala tenaga pendidik, kendala peserta
didik seperti rumah jauh dan akses jalan yang masih kurang penerangan. Kedala
fasilitas pasraman yang kurang memadai, sehingga hanya memanfaatkan wantilan
pura saja. (3) Upaya yang dilakukan oleh tenaga pendidik ialah menerapkan
pendekatan personal guna mengetahui kebutuhan dan minat peserta didik. upaya
kedua yaitu memberikan keleluasaan waktu pada peserta didik yang rumahnya jauh
dari pasraman. Upaya ketiga ialah memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sarana
dan prasarana yang ada di Pura Giri Antara Loka, termasuk memanfaatkan
wantilan, alat musik tradisional, dan juga koleksi buku yang ada di pura.
Kata kunci: pola pembelajaran, pasraman, dan interaksi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Agama Hindu
Depositing User: Tude
Date Deposited: 26 Aug 2024 02:49
Last Modified: 26 Aug 2024 02:49
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/309

Actions (login required)

View Item
View Item