NILAI – NILAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM RITUAL NGEREBEG KERIS KI BARU GAJAH DI DESA PAKRAMAN KEDIRI KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN TABANAN

Abstrak
Ritual Ngerebeg keris Ki Baru Gajah yang dilaksanakan di Desa
Pakraman Kediri merupakan salah satu warisan leluhur sejak zaman dahulu yang
dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Masyarakat percaya ritual Ngerebeg
merupakan upacara sakral yang berfungsi untuk nangluk mrana. Peneliti
merumuskan tiga permasalahan yaitu: (1) Mengapa di Desa Pakraman Kediri
Masyarakat melaksanakan ritual Ngerebeg keris Ki Baru Gajah (2) Bagaimana
prosesi pelaksanaan ritual Ngerebeg keris Ki Baru Gajah (3) Nilai – Nilai
Pendidikan Agama Hindu apa saja yang terdapat dalam ritual Ngerebeg keris Ki
Baru Gajah di Desa Pakraman Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Adapun teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah: (1)
Teori Religi dari Geertz, (2) Teori Interaksionisme Simbolik dari George Herbert
Mead, (3) Teori Nilai menurut Spanger. Metode pengumpulan data penelitian ini
adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Data yang
telah terkumpul dianalisi menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif
dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau
penyimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Adanya keyakinan masyrakat
dan sebagai pelestarian budaya terhapat ritual Ngerebeg Keris Ki Baru Gajah (2)
prosesi ritual Ngerebeg diawali dengan penedunan keris Ki Baru Gajah kemudian
keris Ki Baru Gajah disungsung dari Puri Kediri menuju Pura Luhur
Pakendungan Desa Braban diakhiri dengan upacara penyineban. (3) Nilai
Pendidikan Agama Hindu yang terdapat dalam upacara Ngerebeg yaitu Nilai
Pendidikan Agama yang meliputi (a) Sradha, (b)Nilai Pendidikan Tat Twam Asi,
(c) Nilai Pendidikan Tri Hita Karana, dan Nilai Pendidikan Estetika.
Kata kunci: Nilai – Nilai Pendidikan Agama Hindu, Dalam Ritual, Ngerebeg Keris, Ki Baru Gajah