MEGENDER SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN MENUMBUHKEMBANGKAN SRADHA DAN BHAKTI DI DESA ADAT LAMBING DESA MEKAR BHUANA KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG

I GUSTI AYU RIA SUKMA DEWI, - (2021) MEGENDER SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN MENUMBUHKEMBANGKAN SRADHA DAN BHAKTI DI DESA ADAT LAMBING DESA MEKAR BHUANA KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
171101169_I Gusti Ayu Ria Sukma Dewi.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Abstrak
Fenomena yang sering dilihat di masyarakat saat ini yaitu, mulai berkurangnya
nilai-nilai pendidikan agama Hindu khususnya pada anak-anak atau generasi muda karena
kecangihan teknologi yang marak dipasarkan seperti sering menonton televisi, bermain
hp dan game, sehingga anak-anak zaman sekarang susah bergaul di lingkungan sendiri.
Gejala itu tampaknya telah mengalami pergeseran dalam kehidupan anak dan anak
memiliki kecenderungan meniru prilaku yang datang dari tayangan – tayangan televise
maupun pengaruh media lainnya.
Anak-anak diberi pemahaman agama menjadi pemadu dalam upaya untuk
mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, sehingga diamalkan dalam wujud
bertingkah laku sesuai ajaran agama menyadari peran agama sangat penting dalam
kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui media
pendidikan, secara umum dilaksanakan Iman dan Taqwa (Imtaq) pendidikan agama yang
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik memiliki Sradha dan Bhakti kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia serta peningkatan spiritual. Akhlak mulia mencakup
etika, berbudi pekerti dan moralitas sebagai perwujudan dari pendidikan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih dewasa ini,
maka para guru berkolaborasi pada orang tua dalam keluarga akan banyak mendapatkan
tantangan dalam menghadapi peserta didik/anak yang sesuai dengan perkembangan
zaman. Pada umumnya sangat mudah mempengaruhi anak-anak khususnya di kalangan
peserta didik atau siswa. Mengingat pada usia seperti itu jiwanya sedang labil, yang
sedang mengalami suatu gejola/goncangan jiwa, memiliki rasa emosi yang tinggi,
memiliki kecenderungan untuk meniru suatu yang baru. Mereka itu akan mudah terkena
pengaruh lingkungan yang tidak bisa diterima di kalangan masyarakat umum. Terkait hal
tersebut di desa adat Lambing desa Mekar Bhuana kecamatan Abiansemal kabupaten
Badung, didirikan megender sebagai media untuk anak-anak oleh Bendesa Adat
Lambing.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini ada tiga rumusan
masalah yang akan dibahas antara lain: (1) Apa megender sebagai media pendidikan
dapat menumbuhkembangkan sradha dan bhakti di desa adat Lambing desa Mekar
Bhuana kecamatan Abiansemal kabupaten Badung? (2) Apa fungsi megender dapat digunakan sebagai media pendidikan dalam menumbuhkembangkan sradha dan bhakti
di desa adat Lambing desa Mekar Bhuana kecamatan Abiansemal kabupaten Badung?
(3)Apa saja nilai-nilai yang terdapat pada megender sebagai media pendidikan
menumbuhkembangkan sradha dan bhakti di desa adat Lambing desa Mekar Bhuana
kecamatan Abiansemal kabupaten Badung?
Penelitian tujuan yang ingin dicapai adalah: 1)Untuk mengetahui apa megender
dapat menumbuhkembangakan sradha dan bhakti di desa Lambing desa Mekar Bhuana
kecamatan Abiansemal kabupaten Badung. 2) Untuk mengetahui fungsi megender dapat
digunakan sebagai media pendidikan menumbuhkembangkan sradha dan bhakti di desa
adat Lambing desa Mekar Bhuana kecamatan Abiansemal kabupaten Badung 3) Untuk
mengetahui nilai-nilai yang terdapat pada megender sebagai media pendidikan
menumbuhkembangkan sradha dan bhakti di desa adat Lambing desa Mekar Bhuana
kecamatan Abiamsemal kabupaten Badung.
Teori yang digunakan yaitu teori kontruktivisme, teori estetika, dan teori nilai.
Subjek penelitian ini adalah anak-anak di desa adat Lambing, tokoh masyarakat dan
masyarakat desa adat Lambing desa Mekar Bhuana kecamatan Abiansemal kabupaten
Badung. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi
kepustakaan, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik
analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan dan yang
terakhir teknik penyajian hasil penelitian.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) Megender sebagai media pendidikan
dapat menumbuhkembangkan sradha dan bhakti di desa adat Lambing desa Mekar
Bhuana kecamatan Abiansemal kabupaten Badung yang terdiri dari sembahyang bersama
pada hari suci keagamaan Hindu, ngayah megambel di berbagai Pura, dan ngayah
membuat bahan upakara seperti anyaman dan klabang mantri; 2)Fungsi megender dapat
digunakan sebagai media pendidikan menumbuhkembangkan sradha dan bhakti di desa
adat Lambing desa Mekar Bhuana kecamatan Abiansemal kabupaten Badung meliputi
fungsi pelestarian budaya, fungsi pendidikan, fungsi seni dan fungsi sosial; 3) nilai-nilai
yang terdapat pada megender sebagai media pendidikan menumbuhkembangkan sradha
dan bhakti di desa adat Lambing desa Mekar Bhuana kecamatan Abiansemal kabupaten
Badung adalah nilai pendidikan tattwa, susila, dan estetika.
Kata kunci: Megender sebagai media pendidikan menumbuhkembangkan sradha dan bhakti

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Agama Hindu
Depositing User: Tude
Date Deposited: 02 Sep 2024 02:28
Last Modified: 02 Sep 2024 02:28
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/341

Actions (login required)

View Item
View Item