PERKAWINAN NGUBENG PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI GRIYA AGUNG BANGKASA KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG

NI LUH AYU MILA ROSTINA DEWI, - (2021) PERKAWINAN NGUBENG PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI GRIYA AGUNG BANGKASA KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
171101194_Ni Luh Ayu Mila Rostina Dewi.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Abstrak
Pandemi covid-19 ini berdampak pada setiap lini kehidupan termasuk dalam aktivitas keagamaan yang salah satunya yaitu upacara perkawinan sehingga dilaksanakan perkawinan ngubeng di Griya Agung Bangkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Uniknya ngubeng ini ditujukan pada konteks manusa yadnya yang dilakukan oleh pasangan Hindu yang dilaksanakan secara sederhana tanpa mengurangi makna dengan tetap menghadirkan tri upasaksi sebagai syarat sahnya perkawinan dalam agama Hindu.
Rumusan masalah dalam penelitian ini mengenai prosesi, nilai-nilai pendidikan agama Hindu serta implikasi perkawinan ngubeng pada masa pandemi covid-19 di Griya Agung Bangkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Adapun tujuan penelitian ini secara teoretis mengungkapkan tentang perkawinan ngubeng sebagai bentuk pelaksanaan perkawinan di tengah pandemi covid-19 sesuai dengan keputusan PHDI dan MDA serta himbauan pemerintah.
Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah teori fungsional struktural dari Talcot Parsons, teori nilai dari Spranger, dan teori interaksionisme simbolik dari Herbert Blummer. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) prosesi perkawinan ngubeng pada masa pandemi covid-19 terdiri dari tahap persiapan berupa penataan bebantenan yang diakomodir oleh pihak griya. Selanjutnya tahap pelaksanaan yaitu mulai dari pengantin melakukan pembersihan sebelum memasuki griya sampai pada natab sesayut jaya kama di bale sukha dukha, kemudian tahap penutup berupa penandatanganan surat pernyataan oleh kedua mempelai dan para saksi. (2) Nilai-nilai pendidikan agama Hindu yang terdapat dalam perkawinan ngubeng meliputi nilai pendidikan tattwa, nilai pendidikan susila dan nilai pendidikan acara. (3) Perkawinan ngubeng berimplikasi terhadap kehidupan sosial, ekonomi, psikologis dan teologis.
Kata kunci: pandemi covid-19, perkawinan ngubeng

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Agama Hindu
Depositing User: Tude
Date Deposited: 03 Sep 2024 06:49
Last Modified: 03 Sep 2024 06:49
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/356

Actions (login required)

View Item
View Item