NI PUTU NOVI DIANDANI, - (2021) TARI KUPU-KUPU KUNING DI PURA PUSEH DESA ADAT DUKUH PENABAN KECAMATAN KARANGASEM KABUPATEN KARANGASEM (Perspektif Pendidikan Agama Hindu). Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
1711011102_Ni Putu Novi Diandani.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Abstrak
Tari Kupu-kupu Kuning merupakan salah satu tari wali yang dimiliki oleh masyarakat Desa Adat Dukuh Penaban. Tarian ini hanya dipentaskan saat upacara keagamaan atau pujawali. Tempat pelaksanaannya pun sangat dibatasi yakni hanya di Pura Puseh Dukuh Penaban.
Adapun masalah yang akan dibahas antara lain (1) Bagaimanakah proses pelaksanaan Tari Kupu-kupu Kuning di Pura Puseh Desa Adat Dukuh Penaban; (2) Apakah fungsi Tari Kupu-kupu Kuning di Pura Puseh Desa Adat Dukuh Penaban; (3) Nilai-nilai pendidikan Agama Hindu apa saja yang termuat dalam Tari Kupu- kupu Kuning di Pura Puseh Desa Adat Dukuh Penaban.
Teori yang digunakan menganalisis rumusan masalah adalah Teori Religi dari Emile Durkheim untuk membedah permasalahan pertama, Teori Fungsionalisme dari Bronislaw Malinowski untuk membedah permasalah kedua dan Teori Nilai dari Max Scheler untuk membedah permasalahan ketiga. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipan, wawancara terstuktur dan dokumentasi. Data selanjutnya diolah dengan langkah-langkah pengelompokkan data, transformasi data, reduksi data, penyajian data, hingga pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Proses pelaksanaan Tari Kupu-kupu Kuning diawali dengan menghaturkan sarana upakara, berganti pakaian, maketis bagi para penari, pementasan Tari Kupu-kupu Kuning, dan di tutup dengan persembahyangan bersama; (2) Tari Kupu-kupu Kuning memiliki fungsi keagamaan, fungsi pendidikan dan fungsi pelestarian budaya; (3) Nilai Pendidikan Agama Hindu dalam Tari Kupu-kupu Kuning ialah nilai tattwa, nilai susila, nilai upacara.
Tari Kupu-kupu Kuning juga memiliki nilai sradha, bhakti dan yadnya yang tinggi didalamnya. Sehingga tetap dilestarikan sampai saat ini sebagai tari wali yang harus disakralkan meski dalam kondisi pandemi sekalipun.
Kata kunci : Tari Kupu-kupu Kuning, tari wali, pujawali
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Agama Hindu |
Depositing User: | Tude |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 02:45 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 02:45 |
URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/360 |