STRATEGI KOMUNIKASI RADIO YOGADHIPARAMAGUHYA (YPG) BALI DALAM MEMBANGUN KEDEKATAN INTERPERSONAL DENGAN PENDENGAR, (STUDI ETNOGRAFI KOMUNIKASI)

ABSTRAK

Keberadaan radio belakangan mulai tergeser oleh kehadiran media baru.
Beberapa radio telah beradaptasi dengan tren media baru agar tetap eksis.
Sebaliknya, Radio Yogadhiparamaguhya (YPG) justru tetap mempertahankan
cara-cara klasik siaran radio melalui komunikasi dua arah, dan tetap berhubungan
dekat dengan pendengar setia. ini membuat penulis ingin mengangkat tentang
“Strategi Komunikasi Radio YPG dalam membangun kedekatan interpersonal
dengan pendengar”. Dengan tujuan, menggambarkan strategi komunikasi
penyiaran di radio tersebut ditinjau dari strategi produksi program siaran,
mekanisme pola komunikasi dan dampaknya melalui tiga poin pertanyaan, yakni:
(1) Bagaimana strategi komunikasi Radio YPG Bali dalam memproduksi program
siaran?, (2) Bagaimana mekanisme pola komunikasi yang dibentuk Radio YPG
Bali?, (3) Bagaimana dampak strategi komunikasi Radio YPG?. Masing-masing
pertanyaan ditinjau dari perspektif teori agenda setting, norma budaya, dan
dependensi efek komunikasi massa dengan tipe penelitian kualitatif dan
pendekatan etnografi komunikasi.
Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi Radio YPG dalam
produksi siaran dibagi menjadi tahap pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi.
Konten isu yang ditonjolkan bersifat persistensi. Pola komunikasi Radio YPG
didominasi dengan pola komunikasi sirkuler, baik dengan proses komunikasi
primer maupun sekunder. Mekanisme pola komunikasi menunjukkan Radio YPG
memberikan penekanan pesan dengan kemasan seni budaya Bali dalam berbagai
komponen aktivitas komunikasi. Penerapan strategi komunikasi tersebut antara
lain menimbulkan: dampak kognitif berupa pemahaman diri dan dunia sosial;
dampak afektif berupa keinginan untuk terus bersama sebagai tempat hiburan dan
pelarian; dampak behavioral berupa peran aktif dalam kemajuan serta
kesejahteraan komunitas dan Radio YPG. Dengan tema budaya yang tersirat
adalah “Cermin semangat percakapan masyarakat Bali tradisional”

Kata kunci: Strategi komunikasi, Radio YPG, kedekatan interpersonal, pendengar.