TOLERANSI UMAT HINDU DAN ISLAM DI PURA PAUMAN DESA BUDENG KECAMATAN JEMBRANA KABUPATEN JEMBRANA

Toleransi adalah konsep modern untuk menggambarkan sikap saling
menghormati dan saling bekerjasama di antara kelompok-kelompok masyarakat
yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama. Dewasa
ini, toleransi antar umat beragama adalah masalah yang menyangkut eksistensi
keyakinan manusia terhadap sesama umat manusia. Oleh sebab itu peneliti tertarik
untuk menelitinya dengan tiga permasalahan pokok, yaitu (1) Bagaimanakah
Bentuk Toleransi Antar Umat Hindu dan Islam di Pura Pauman di Desa Budeng
Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana? (2) Apakah Upaya-upaya yang
dilakukan oleh Warga Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana
dalam Menjaga Toleransi Umat Beragama? (3) Bagaimanakah faktor-faktor
dalam menjaga Toleransi Umat Hindu Dan Islam di Pura Pauman di Desa
Budeng Kecamatan Jembrana kabupaten Jembrana?
Teori yang digunakan untuk mengkaji rumusan masalah adalah teori
fungsional struktural, dan teori interaksi sosial. Sedangkan metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis dan pendekatan kualitatif dekriptif.
Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu: metode observasi, metode
wawancara, teknik kepustakaan, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul
kemudian diolah dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu
cara pengolahan data yang dilakukan dengan jalan menyusun data secara
sistematis sehingga didapat suatu kesimpulan umum.
Berdasarkan metode penelitian diatas, hasil penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut : (1) bentuk Toleransi Umat Hindu dan Islam dalam
Bidang sosial yaitu berupa kegiatan suka duka berupa interaksi sosial pada saat
upacara piodalan di pura dan upacara pernikahan, dalam Bidang Agama yaitu ikut
sertanya umat Islam ngayah di Pura dalam rangka Piodalan sebagai meningkatkan
rasa hormat kepada antar umat beragama serta saling menjaga sikap toleransi, dan
dalam Bidang Seni dan Budaya yaitu Alkulturasi kebudayaan antara Hindu dan
Islam yang dapat dilihat pada Kesenian gambelan yang telah diaransemen ulang
dengan lirik khas Bali, (2) upaya-upaya yang dilakukan oleh Warga Desa Budeng,
Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana dalam Menjaga Toleransi Umat
Beragama yaitu: Mengadakan Dialog Antar Umat Hindu dan Islam, Menjaga
Kerukunan Melalui Persembahyangan Bersama, dan mengadakan Kegiatan
Gotong royong, dan (3) faktor-faktor pendukung toleransi umat Hindu dan Islam
di Pura Pauman di Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana
adalah memberikan dharma wacana, musyawarah terbuka antar umat Hindu dan
Islam, pembuatan ogoh-ogoh dengan melibatkan umat Islam, program lansia,
posyandu dan lain-lain. Program ini dapat diikuti oleh semua warga tanpa melihat
status agama. Sehingga bertemulah mereka dengan suatu acara yang akhirnya
dapat menyatukan masyarakat Islam dan Hindu menjadi rukun dengan saling
akrab, bertetangga, teman, dan tidak lupa untuk saling menyapa dan membantu
satu sama lain.