AKSARA SUCI SAJERONING UPACARA MAPALABUAN JERO DASARAN RING DESA SONGAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI : PAKEBAT NILAI PENDIDIKAN

NI WAYAN ANTARI, - (2022) AKSARA SUCI SAJERONING UPACARA MAPALABUAN JERO DASARAN RING DESA SONGAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI : PAKEBAT NILAI PENDIDIKAN. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
1811021004_NI WAYAN ANTARI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Desa Songan merupakan salah satu desa kuno di Bali yang banyak memiliki keunikan budaya. Salah satunya adalah adanya Jero Dasaran yang banyak di desa tersebut. Jero Dasaran yaitu mereka yang terpilih sebagai mediator antara Tuhan
dan manusia. Agar dapat menjadi Jero Dasaran, seseorang yang terpilih harus melewati berbagai upacara. Upacara yang paling terakhir dan sangat penting harus dilaksanakan adalah upacara mapalabuan. Kesakralan upacara ini terlihat dari adanya penggunaan aksara Bali yang ditulis pada tubuh Jero Dasaran serta pada beberapa sarana upacara yang digunakan. Akan tetapi, banyak masyarakat Désa Songan yang tidak mengetahui keberadaan aksara tersebut. Oleh karena itu, patut diteliti mengenai bentuk serta nilai-nilai yang terkadung dalam penulisan aksara suci pada upacara mapalabuan Jero Dasaran di Desa Songan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : (1) Bagaimana bentuk aksara suci dalam upacara mapalabuan Jero Dasaran (2) Bagaimana nilai pendidikan dalam aksara suci pada upacara mapalabuan Jero Dasaran. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional, teori semiotika dan teori nilai. Data didapatkan denga menggunakan metode observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Setelah data didapatkan, selanjutnya data dianalisis dengan teknik reduksi data, display data, serta verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Bentuk aksara suci yang terdapat dalam upacara mapalabuan Jero Dasaran diteliti berdasarkan letak penulisannya serta berdasarkan fungsinya. Berdasarkan letak penulisannya, aksara tersebut ditulis pada tubuh, berupa : Aksara yo, Yang pada sela sela alis, aksara do, Dang pada dada, aksara bo,Bang pada bahu kiri dan kanan, aksara s° £,Sanga pada punggung, aksara t o, Tang pada tlapak tangan kiri dan kanan, aksara ÷o,Ing, di tengah-tengah lidah, serta aksara ý, Ong pada ujung lidah. Sarana upacara mapalabuan yang ditulisi sané aksara suci berupa bantal tikar. Pada bantal ditulis aksara suci Dwi Aksara ö, Ang, dan Á;, Ah, sedangka pada tikar ditulis aksara suci Tri Aksara ö , Ang, û, Ung, ö , Mang. Berdasarkan fungsinya, aksara suci pada upacara mapalabuan ditulis sebagai bahasa lambang kesaktian Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta sebagai sarana penyucian bhuana agung dan bhuana alit. (2) Nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam penulisan aksara suci pada upacara mapalabuan Jero Dasaran dibagi menjadi nilai pendidikan religius sebagai hubungan antara manusia dengan manusia, nilai pendidikan moral sebagai penuntun tata susila manusia, nilai pendidikan sosial sebagai hubungan antara manusia dengan manusia, serta nilai pendidikan budaya sebagai usaha melestarikan warisan leluhur.
Kata Kunci : Aksara suci, upacara mapalabuan Jero Dasaran, bentuk aksara suci, nilai pendidikan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Dharma Acarya > S1 - Sastra Agama & Pendidikan Bahasa Bali
Depositing User: ulan
Date Deposited: 21 Oct 2025 01:35
Last Modified: 21 Oct 2025 01:35
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/389

Actions (login required)

View Item
View Item