NILAI PENDIDIKAN KARAKTER MIWAH METODE PEMBELAJARANNYANÉ RING CARITA TANTRI KEDIS HATAT SATINUT MIWAH KAKASIHANÑA

ABSTRAK

Pendidikan di Indonesia sering mengalami perubahan. yaitu perubahan kurikulum, perubahan sarana dan prasarana bahkan metode pengajarannya juga berubah, seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Satua dapat dijadikan pembelajaran dengan meneladani nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecerdasan yang terdapat di dalam carita Tantri. Seperti halnya pembelajaran di dalam carita Tantri Kedis Hatat Satinut miwah Kakasihanña. Dari latar belakang di atas, penelitian ini dapat dirumuskan menjadi dua rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana struktur intrinsik dan nilai Pendidikan karakter pada Carita Tantri Kedis Hatat Satinut miwah Kakasihanña?; (2) Metode pembelajaran apa saja yang digunakan pada Carita Tantri Kedis Hatat Satinut miwah Kakasihanña? Rumusan masalah di atas dianalisis menggunakan dua teori yakni teori struktural, digunakan untuk menganalisis struktur intrinsik, teori pendidikan karakter untuk mengetahui nilai karakter, dan teori konstruktivisme untuk membahas metode pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskritif kualitatif. Metode yang digunakan pada penilitian ini ialah metode pengumpulan data seperti kepustakaan. Data yang sudah terkumpul dianalisis sesuai langkah-langkah seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian yaitu unsur intrinsik Carita Tantri Kedis Hatat Satinut miwah Kakasihanña meliputi: insiden yang terdiri dari tujuh insiden, alur yang digunakan adalah alur lurus, tokoh atau penokohan yang terdapat dalam carita yaitu Sri Gajah Druma, Kedis Hatat, Mantri Anom, dan lain lain, latar atau setting meliputi di hutan, kerajaan Usinara, pesraman, tema meliputi kepercayaan, dan amanat yaitu jangan mudah menaruh kepercayaan kepada seseorang. Nilai Pendidikan karakter pada carita Tantri Kedis Hatat Satinut miwah Kakasihanña mengandung karakter religius, karakter semangat kebangsaan, karakter bersahabat, karakter kerja keras dan karakter disiplin. Metode pembelajaran yang digunakan ialah metode langsung, metode membaca dan metode respon fisik total.
Kata kunci: Nilai Pendidikan Karakter, Metode Pembelajaran, Carita Tantri Kedis Hatat Satinut miwah Kakasihanña