METODE DRILL SAJERONING PAPLAJAHAN MIRAGI SAMBRAMA WACANA SISIA KELAS XIA RING SLB NEGERI 1 DENPASAR

ABSTRAK

Keberadaan bahasa Bali merupakan kearifan lokal dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Bali yang dimana harus dilestarikan keberadaannya oleh seluruh komponen masyarakat khususnya pelajar. Dalam menerima pembelajaran menyimak sambrama wacana siswa merasa kesulitan karena kurangnya pemahaman terhadap bahasa Bali halus yang di bawakan oleh guru, maka dari itu guru menggunakan metode pembelajaran drill dalam membawakan materi anggamenyimak sambrama wacana kepada siswa dengan tujuan agar siswa atau peserta didik dapat lebih memahami materi yang disampaikan serta meresapi wacana yang telah diberikan oleh guru. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini akan membahas tiga permasalahan yaitu: (1) bagaimana penggunaan metode drill dalam pembelajaran anggamenyimak sambrama wacana siswa kelas XIA SLB Negeri 1 Denpasar?, (2) Bagaimana kesulitan-kesulitan menerapkan metode drill dalam pembelajaran menyimak sambrama wacana siswa kelas XIA SLB Negeri 1 Denpasar?, (3) Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan penggunaan metode drill dalam pembelajaran menyimak sambrama wacana siswa kelas XIA SLB Negeri 1 Denpasar?. Adapun teori yang digunakan dalam menguraikan permasalahan tersebut ialah teori behavioristik dan teori konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu data primer serta data sekunder. Data yang didapatkan diambil dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kapustakaan. Jenis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan informal yaitu purposive sampling. Serta diolah dan disajikan menggunakan teknik triangulasi data teknik deduktif induktif. Hasil penelitian ini yaitu (1) Penggunaan metode drill dalam pembelajaran dengan mendengarkan sambrama wacana siswa kelas XIA SLB Negeri 1 Denpasar yaitu dengan mendengarkan Sambrama Wacana (kata sambutan) yang dilaksanakan selama 2×40 menit dalam seminggu dan berjalan selama dua minggu. (2) Permasalahan-permasalahan dalam penggunaan metode drill dalam pembelajaran dengan mendengarkan sambrama wacana siswa kelas XIA SLB Negeri 1 Denpasar yaitu keberadaan guru mata pelajaran Bahasa Bali yang berasal bukan dari bidang Bahasa Bali, kurangnya bahan ajar dan kurangnya waktu dalam menyampaikan materi pelajaran. (3) Usaha yang sebaiknya dilakukan untuk menangani permasalahan dalam penggunaan metode drill dalam pembelajaran dengan mendengarkan sambrama wacana siswa kelas XIA SLB Negeri 1 Denpasar yaitu dengan mempekerjaakan guru sesuai bidangnya yakni berasal dari bidang bahasa Bali, guru membuat bahan ajar secara mandiri, memberitahu siswa agar lebih banyak belajar mendengarkan wacana di rumah masing-masing dan menyiapkan waktu bertanya kepada siswa.
Kata Kunci : Metode Drill, Pembelajaran menyimak sambrama wacana, SLB